330 Peserta Ikuti Simultan yang Diselenggarakan Keluarga Mahasiswa Wonosobo UGM

330 Peserta Ikuti Simultan yang Diselenggarakan Keluarga Mahasiswa Wonosobo UGM

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO –  Keluarga Mahasiswa Wonosobo Universitas Gadjah Mada (UGM) atau Sobogama menuangkan kesadaran dan kepedulian akan kebutuhan edukasi dengan menggelar agenda bertajuk Simulasi Ujian Bersama Masuk PTN (Simultan) di SMA Muhammadiyah 1 Wonosobo, Minggu (19/1). Menurut ketua panitia Arif Budi Nugraha, pada penyelenggaraan kali ini, animo peserta sangat baik dan diawali dengan talkshow bertajuk Srawung Bareng Cah UGM bersama dua orang narasumber. “Mengawali Simulasi Ujian, kami buka dengan talkshow bersama Ahmad Karim seorang kandidat PhD di University of Amsterdam dan Perencana di BAPPENAS didampingi salah satu perwakilan mahasiswa UGM tahun 2018, Muhamad Fathan Mubin. Harapannya ini berguna untuk membantu pemetaan minat dan bakat siswa-siswi SMA/SMK/MA di Kabupaten Wonosobo,” kata Arif usai kegiatan. Selain untuk meningkatkan semangat pelajar kelas 12 untuk mempersiapkan SBMPTN dan memantapkan diri untuk melanjutkan pendidikan, di talkshow juga diangkat terkait beasiswa maupun biaya pendidikan. Dari agenda itu, para pelajar dapat mengetahui gambaran SBMPTN (Simulasi Ujian Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2020 dan strategi menghadapinya. “Karena ini Simulasi, maka peserta akan mendapatkan gambaran dari hasil ranking nasional Simultan 2020. Tahun ini total peserta ada 330 pelajar dan masih didominasi peminatan Sainstek. Ada opsi langsung pemilihan jurusan dan dari hasilnya mereka akan bisa ukur kemampuan sendiri. Sebelumnya kami juga menggelar roadshow ke sekolah-sekolah terkait pengenalan Simultan ini,” katanya. Agenda itu didukung sedikitnya 75 orang panitia dari berbagai angkatan dan disupport pendanaan dari Kagama Wonosobo. Dari data panitia, minat melanjutkan pelajar cukup tinggi namun mayoritas menilai faktor biaya masih menjadi pertimbangan lanjut. Menurut salah satu peserta, Tri, selain mendapat motivasi, dirinya bisa menceritakan tentang hal itu pada orangtuanya. “Terus terang untuk saya dan teman-teman, masalahnya kurang percaya diri. Apalagi masalah biaya maupun kemampuan mengerjakan tes. Di sini ada pembahasan tingkatan biaya dari nol sampai kisaran belasan juta tergantung jurusan dan jalur,” ungkapnya. (win)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: