50 Pengusaha Dilatih jadi Digital Preneur

50 Pengusaha Dilatih jadi Digital Preneur

KENDAL,MAGELANGEKSPRES.COM - BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kendal menggelar pelatihan digital preneur di Cafe Borjuis. Pelatihan yang diikut 50 pengusaha ini menghadirkan praktisi digital marketing, Randy Rahman Husen . Dalam pemaparan materinya, Randy Rahman Husen mengatakan, digital marketing merupakan cara pemasaran dengan perangkat elektronik dengan dukungan internet. Digital marketing ini lebih pada sifatnya yang efesien dan mudah. “Digital harus ada terget, terukur, jangkauan luas, murah, fleksibel, dan ada data base,”katanya. Rudy mengungkapkan, dari data tahun 2019, pengguna internet dan media sosial di indonesia mencapai 56 persen dari jumlah penduduk. Ini pasar yang tepat untuk berjualan melalui digital. Namun tidak asal promosi melalui internet, karena yang utama dalam berbisnis adalah kenali siapa target market, sehingga pasarnya jelas dan tidak percuma menawarkan. Sehingga, tidak semua saluran promosi dipakai, tetapi fokus di salah satu. “Digital datangnya pelanggan dari traffic atau pengunjung internet dan dilihat pengunjung,” ungkapnya. Sementara Ketua BPC HIPMI Kendal, M Arifianto mengatakan, saat ini ekonomi kreatif menjadi paradigma baru industri. Faktanya, sektor UMKM adalah yang justru tahan banting di masa krisis. Sesuai data, 99 persen pelaku UMKM ada di bisnis industri dan 97 persen menyumbang tenaga kerja. ”Kemajuan teknologi ini menjadi penggerak untuk maju dengan mengemas lebih baik,” ujarnya. Dikatakan Arifianto, HIPMI Kendal mendorong pertumbuhan UMKM baru dan mendorong usaha baru bagi pelajar dan mahasiswa. Dengan pelatihan ini diharapkan, peserta bisa mengembangkan bisnis dan usahanya dengan memanfaatkan digital sehingga pasarnya berkembang. “Harapan kami, setelah mengikuti pelatihan, peserta bisa meningkatkan daya saing produk dan bisa menguatkan ekosistem digital marketing,” harapnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: