Akses Jalan Hambat Pengembangan Wisata di Purworejo

Akses Jalan Hambat Pengembangan Wisata di Purworejo

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Akses jalan yang kurang representatif dinilai menjadi salah satu pemicu kurang berkembangnya obyek wisata yang ada di Kabupaten Purworejo sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata belum dirasakan hasilnya secara maksimal. Hal itu terungkap saat Komisi III DPRD Kabupaten Purworejo melakukan kunjungan kerja dalam daerah ke obyek wisata Gua Seplawan, Senin (9/12). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh anggota Komisi III bersama OPD terkait. Ketua Komisi III, Sekar Ati Argorini mengungkapkan, Pemkab perlu segera melakukan langkah-langkah strategis untuk menangani kawasan tersebut. Apalagi kabupaten tetangga juga telah memberikan daya dukung dengan ketersediaan akses jalan yang memadai. "Ini perlu diurai permasalahannya. Sebenarnya apa kok sampai pemasukannya masih belum besar," katanya. Dari perjalanan menuju ke kawasan tersebut, Sekar menyebut jika akses jalan memang bisa menjadi permasalahan utama. Kondisi jalan yang ada dinilainya belum mendukung untuk menopang daerah kunjungan wisatawan. "Seplawan itu unggulan dan sudah dikenal secara nasional, tapi kok kalau mengakses dari Purworejo masih sulit," kata Sekar. Dia meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait segera memberikan penanganan khusus pada permasalahan jalan. Dia menyebut jika kawasan Jatimalang bisa terus diperjuangkan, kenapa yang Seplawan masih diabaikan. Menurutnya, destinasi wisata Gua Seplawan di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Purworejo menjadi pertanyaan anggota DPRD Kabupaten Purworejo. Menjadi destinasi unggulan, obyek ini belum memberikan pemasukan yang signifikan bagi PAD. Menarik dari sisi pemandangan, namun amat mengenaskan dari sisi pendapatan. Pemasukannya lebih kecil dibandingkan obyek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Purworejo seperti kolam renang Artha Tirta maupun Pantai Jatimalang. "Dari sisi pemandangan, banyak hal menarik yang bisa kita peroleh. Pengalaman yang seru juga bisa didapat di tempat ini," ucapnya. Tidak saja menjual petualangan susur gua, pengunjung yang yang datang juga dimanjakan dengan kesegaran udara serta panorama Jogjakarta dari ketinggian. Ini masih didukung langkah pengembangan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kawasan itu sendiri selama ini memang dibawah pengelolaan antara Pemprov Jateng dan Pemkab Purworejo. Ada pembagian tempat yang jelas dalam perawatan kawasan tersebut. "Kita amat diuntungkan karena ada lahan yang dimiliki Pemprov. Dan itu terus dilakukan peningkatan untuk semakin baiknya kawasan Gua Seplawan," imbuh Sekar. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: