Alhamdulillah! Dua Guru di Kota Magelang Raih Medali Emas Ajang Gurulympics 2021

Alhamdulillah! Dua Guru di Kota Magelang Raih Medali Emas Ajang Gurulympics 2021

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Dua guru asal Kota Magelang mendapatkan penghargaan dari Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz belum lama ini. Penghargaan tersebut diberikan kepada dua guru karena telah mengharumkan nama Kota Magelang di kancah nasional. Kedua guru tersebut adalah Hendrawan Eko Nugroho guru SMP Negeri 9 Magelang dan Nico Bramantyo guru SMP IT Magelang. Keduanya berhasil meraih medali emas ajang Gurulympics 2021. Gurulympics 2021 merupakan ajang tingkat nasional yang diadakan oleh PB PGRI dalam rangka HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2021. Gurulympics dilaksanakan secara daring dengan 14 bidang olah ilmu dan 8 bidang olah karya. Tidak hanya itu, dr AZiz juga menyerahkan juara lomba PGRI tingkat eks-Karesidenan Kedu, untuk lomba vokal dan tenis meja, serta bantuan sosial bagi penjaga sekolah usai upcara peringatan HGN ke-27, belum lama ini. Menurut Aziz, guru adalah sosok yang harus mendapatkan apresiasi tinggi. Sebab, guru mampu menjadikan semua orang sukses menghadapi tantangan kehidupan dengan segala dinamikanya. Dia mengaku, berkat jasa para guru pula, kini ia menjadi orang nomor satu di Kota Magelang. "Guru menancapkan ingatan bagaimana bersikap dalam hidup, menghormati orang lain dan memandang sesuatu dengan tatanan yang sudah tertancap pada diri saya," ungkap dokter spesialis penyakit dalam itu. Aziz bercerita, dahulu ia sering diajak ke sekolah oleh ibunya yang juga seorang guru di SD A Yani Kota Magelang. Dia menjadi saksi perjuangan ibunya mendidik murid-muridnya menjadi orang-orang hebat. "Saya juga anak guru SD. Saya ingat ibu kalau mengajar bawa saya. Saya lihat perjuangannya tidak gampang, saya anak ragil dari 7 bersaudara. Dahulu guru sangat dihormati," kenangnya. Ia juga mengajak, semua pihak untuk senantiasa menghormati para guru. Banyak orangtua siswa saat ini sadar, betapa besarnya andil para guru mendidik anak-anak mereka. "Waktu belajar daring, karena tidak boleh tatap muka, para orangtua mengeluhkan, susahnya mendidik anak-anak mereka. Ada hikmahnya dari peristiwa itu, sekarang guru dianggap sangat penting," ucapnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: