Amuk Si Jago Merah, Satu Rumah Ludes Jadi Arang
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Kebakaran kembali terjadi di pemukiman dataran tinggi Dieng, satu unit rumah di kampung Mulyosari RT 4/ RW 2 Dusun Gataksari Serang Kejajar habis jadi arang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. “Kebakaran terjadi pada pagi pukul 08.30 WIB, rumah milik Miswal (50) warga Dusun Gataksari Serang Kejajar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Diduga penyebab kebakaran karena ada konsleting listrik,” ungkap Kepala BPBD Wonosobo, Bambang Triyono, kemarin. Menurutnya, kronologis kejadian, api terlihat di rumah korban sekitar pukul 08.30 WIB pagi hari, dan dengan cepat langsung membesar, memenuhi seluruh ruangan. Warga setempat yang mengetahui kondisi tersebut langsung melakukan upaya pertolongan dengan alat seadanya. “Tetangga korban telah berupaya membantu pemadaman, namun besarnya kobaran si jago merah membuat upaya tersebut tidak banyak membantu karena keterbatasan sumber daya yang ada,” katanya. Melihat kondisi kebakaran yang terus membesar, warga setempat kemudian berinisiasi melaporkan kejadian tersebut kepada pihak pemerintah desa dan meneruskan kepada pihak kepolisian setempat serta Damkar Wonosobo. Dua unit Damkar dan 2 unit tanki water supply diluncurkan ke lokasi. Namun, memang kendala karena rumah korban berada di gang sempit sehingga upaya pemadaman cukup terhambat. “Jajaran relawan bersama warga dan dibantu TNI-Polri tengah berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sementara dua unit damkar yang dikirim agak terlambat karena terhambat oleh akses masuk ke lokasi yang terlalu sempit,” ucapnya. Berkaitan dengan kejadian tersebut, pihaknya juga telah melakukan asesmen dan koordinasi dengan pihak pemerintah desa setempat dan pemerintah kecamatan kejajar, agar membantu melakukan proses pemulihan terhadap kondisi korban. “Kita sudah koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, di awal pasca kebakaran yang paling penting memastikan bahwa ada tempat berlindung bagi korban untuk sementara waktu, selain itu gotong royong bersihkan puing perlu segera dilakukan,” ujarnya. Kepada seluruh warga masyarakat Wonosobo, mantan Camat Kalikajar itu juga menekankan kembali pentingnya kewaspadaan dini terhadap potensi-potensi bencana yang ada di sekitar mereka. “Termasuk potensi kebakaran seperti di kediaman Bapak Miswal ini, kami menduga kuat dari korsleting atau hubungan arus pendek listrik, maka perlu evaluasi terhadap instalasi atau jaringan kelistrikan di rumah masing-masing,” bebernya. Dengan adanya mitigasi atau upaya pencegahan dini melalui upaya cek instalasi kelistrikan, Bambang meyakini kejadian serupa tidak terjadi di masa-masa mendatang. “Tidak lupa kami tekankan kembali, segera melapor kepada BPBD maupun relawan di wilayah terdekat apabila terjadi musibah baik kebakaran ataupun bencana alam, karena kami senantiasa siap 24 Jam,” pungkasnya.(gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: