Anggota DPR RI Vita Ervina Tanam Durian di Selomerto

Anggota DPR RI Vita Ervina Tanam Durian di Selomerto

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Masyarakat  yang tinggal di daerah hulu aliran Sungai Serayu  diminta untuk hidup selaras dengan lingkungan. Pasalnya degradasi sungai terbesar di Jateng itu sudah mengkhawatirkan. Masyarakat diajak menanam tanaman produktif yang menghasilkan. “Masyarakat yang hidup di hulu Sungai Serayu, perlu memperhatikan lingkungan. Degradasi sudah cukup parah,” ungkap Anggota DPR RI Dapil VI dari PDI Perjuangan, Vita Ervina kemarin usai penanaman pohon durian di Dusun Larangan Desa Krasak Selomerto. Menurutnya, desa-desa yang berada di kawasan hulu Sungai Serayu, utamanya di Kabupaten Wonosobo perlu didorong untuk melakukan penanaman pohon produktif di kaki kiri sungai, seperti di Desa Krasak yang menanam durian. “Ketika sudah bagus, maka kita bantu dalam proses pemasaran, dalam bentuk kelompok dan koperasi. Sehingga, ada pendapatan warga meningkat,” ucapnya. Baca Juga Haul Diponegoro Ketiga akan Dihadiri oleh Keturunan Pangeran Diponegoro Selama ini, warga di desa penghasil durian terbaik itu mengalami kesulitan dalam pengadaan bibit unggul, serta pola pemasaran yang belum bagus, terserap terlalu banyak ke tengkulak, mereka perlu mengatur sendiri pola distribusi dan penjualan. “Kalau perlu harus dibangun cold storage di desa desa untuk menjaga produk pertanian bisa awet dan dipasarkan secara lebih sistematis,” katanya. Sementara itu Kades Krasak, Supinah mengemukakan bahwa durian merupakan produk pertanian unggulan di desanya. Hampir semua warganya memiliki tanaman durian siap panen, bahkan durian asal krasak pernah meraih juara pertama tingkat provinsi. “Desa kami berada di sub das Serayu sehingga pengembangan tanaman buah untuk menjaga lingkungan, utamanya di kanan kiri sungai,” katanya. Baca juga Seorang Buruh Tani di Purworejo Tewas Disambar Petir Setiap tahun, Desa Krasak menggelar festival durian yang difokuskan di lapangan Dusun Wediasin, durian asal desa yang ia pimpin sudah di kenal oleh masyrakat Wonosobo  sebagai durian unggulan yang memiiki citarasa unik dan tidak ditemukan ditempat lain. “Durian dari desa kami sudah dikenal bahkan hingga luar kabupaten dan tidak ditemukan di desa lain, dari sisi rasa maupun warna sehingga kita kembangkan terus, agar bisa menjadi andalan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: