Angin Puting Beliung di Wonosobo Rusak 11 Rumah
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Sebanyak 11 rumah penduduk di Dusun Butuh, Desa Butuh Lor, Kecamatan Kalikajar porak-poranda akibat angin puting beliung kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peritiwa itu, namun puluhan atap rumah rusak dan hilang. Angin puting beliung menerjang pemukiman di Butuh pada Sabtu (4/1) sekitar pukul 15.30 WIB, diawali angin kencang kemudian hilang seiring munculnya hujan lebat. Akibatnya 11 rumah warga setempat mengalami kerusakan, utamanya bagian atap rumah. Dari 11 rumah yang mengalami kerusakan semua sudah dibetulkan dengan gotong royong warga dibantu aparat TNI, Polri dan relawan. Sebelas rumah yang rusak berada di RT 25/ RW 09. Sembilan di Dusun Butuh, dua rumah alami rusak sedang diantaranya milik Ngaliarjo, Mugiyono. Sedangkan 9 rumah lainnya alami kerusakan ringan, yaitu rumah milik Suko, Warsito, Edi Sutrisno, Taryadi, Rasdan, Sutarman , Trisno Pawiro, Harso dan Riswanto. Baca juga Polisi Amankan Empat Pelajar di Magelang Bersenjata Celurit “Total ada 11 Rumah, tidak ada korban jiwa maupun luka. Sedangkan kerugian masih ditaksir oleh pemerintahan desa,” ungkap Pusdalops BPBD, Sabar Mondleng. Menurutnya, sejumlah desa di lereng Gunung Sumbing memang rawan terkena angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim perubahan atau pancaroba. Berkaitan dengan upaya dan tindakan yang dilakukan menggelar gotong royong pembenahan atau perbaikan atap rusak. “Pasca kejadian, warga dibantu relawan langsung gelar perbaikan atap yang rusak,” katanya. Sementara itu, Danramil Kalikajar Kapten Czi Sarwiyono bersama anggota dan dibantu Polsek serta masyarakat bersama sama memperbaiki rumah yang rusak akibat bencana putting beliung dengan harapan rumah segera bisa dipakai kembali karena saat ini sedang musim penghujan. “Kami bersama dengan relawan membantu warga lakukan perbaikan atap, agar tidak menggangu aktivitas warga, karena ini musim penghujan,” ujarnya. Menurutnya, saat ini masih musim panca roba maka kepada warga yang tinggal di lereng pegunungan agar selalu berhati hati dan waspada karena puting beliung sewaktu – waktu bisa muncul kembali. “Kita imbau warga waspada, jika hal itu terjadi maka, harus berlindung mencari tempat yang dirasa aman. Sehingga tidak terjadi korban,” katanya. (gus)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
