BBRSPDI Kartini Temanggung Salurkan 769 Paket Bantuan Sosial

BBRSPDI Kartini Temanggung Salurkan 769 Paket Bantuan Sosial

MAGELANGEKSPRES.COM,BOROBUDUR – Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung menyalurkan bantuan sosial kebutuhan dasar bagi warga terlantar. Jumlahnya 769 Paket Bantuan Sosial. Bantuan tersebut ditujukan untuk kelompok masyarakat miskin, rentan dan marjinal yang mengalami kesulitan secara ekonomi, tidak dapat melakukan aktivitas mencari nafkah karena terdampak Covid-19. Untuk Kabupaten Magelang, penyerahan bantuan berlokasi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Surya Bunda Kabupaten Magelang. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BBRSPDI Kartini, Langgeng Setiawan menyerahkan, paket bantuan sosial secara simbolis diterima perwakilan dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Sahabat Perempuan, dan Kepala SLB Surya Bunda. Diketahui bersama bahwa pandemi covid-19 telah mengubah kehidupan masyarakat dan berdampak sangat besar pada aspek ekonomi dan sosial. Untuk mengurangi beban dan menjaga masyarakat agar tetap bertahan dalam kondisi pandemi, Kementerian Sosial Hadir melalui BBRSPDI Kartini untuk menyalurkan bantuan sosial tersebut bagi kelompok tersebut di atas. Baca Juga 6 Balon Udara Disita, 2 Warga Kalikajar Diamankan Petugas \"Kondisi pandemi covid-19 dengan kurva yang masih fluktuatif dan terus bertambah. Dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1441 H, BBRSPDI Kartini hadir ditengah banyak warga yang terdampak covid-19. Tak terkecuali bagi penyandang disabilitas yaitu  penyandang disabilitas intelektual, fisik, mental dan sensorik yang merupakan kelompok masyarakat sangat rentan ikut merasakan dampaknya,\" ucap Plt Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual, Kartini Temanggung, Langgeng Setiawan. Menurut Langgeng, sebanyak 769 paket bantuan sosial kebutuhan dasar senilai @ Rp300.000. Terdiri dari beras, minyak goreng, biskuit, mi instan, sarden kaleng, telur, sabun mandi sabun cuci serta masker batik ciprat akan disalurkan di delapan kabupaten/kota yaitu, Kabupaten Temanggung 201 paket, Kabupaten Wonosobo 133 paket,  Kabupaten Banjarnegara 70 paket, Kabupaten Purworejo 95 paket, Kabupaten Kendal 65 paket, Kabupaten Semarang 61 paket, Kota Magelang 83 paket, dan untuk Kabupaten Magelang sebanyak 61 paket. “Selanjutnya seluruh bantuan sembako ini akan didistribusikan ke masing-masing penerima bantuan. Penyerahan bantuan sosial bagi Kabupaten/kota lainnya akan dilaksanakan sesuai jadwal dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta LKS setempat bekerjasama dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi serta Kabupaten/Kota dan LKS. Pendistribusian bantuan tersebut akan diserahkan sesuai jadwal,” terang Langgeng. Langgeng menambahkan, bantuan ini berbeda dengan bantuan program PKH, BPNT ataupun BST. Bantuan sosial Kebutuhan dasar yang disalurkan BBRSPDI Kartini Temanggung merupakan refocusing anggaran BBRSPDI Kartini Temanggung sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Nomor 16/1/KS.02.01/4/2020 tentang Refocusing Anggaran untuk Kebutuhan Dasar Warga Terlantar. Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magelang, Iwan Agus Susilo, menyampaikan, ucapkan terimakasih atas nama Pemerintah Kabupaten Magelang kepada BBRSPDI atas bantuan kepada masyarakat kami yang rentan, masyarakat miskin dan disabilitas. \"Dari pemerintah masih ada beberapa bantuan lagi, diantaranya Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos Rp 600 ribu selama tiga bulan, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, Bansos Gubernur nilai Rp 200 ribu selama tiga bulan, kemudian Bansos dari Pemkab Magelang mulai bulan ini hingga tiga bulan kedepan dengan nilai Rp 300 ribu perbulan,\" papar Iwan. Dalam kesempatan itu Ketua Yayasan Surya Bunda, Nur Widhi W, mengucapkan, terimakasih atas bantuan sembako tersebut. Dikarenakan wilayah Borobudur sangat terdampak pandemi Covid 19 ini. \"Ada 14 siswa di Yayasan Surya Bunda, dimana sebagian besar adalah warga kurang mampu. Orang tua siswa banyak yang bekerja di sektor informal sebagai pedagang asongan atau pembuat kerajinan, yang terdampak saat wisata Borobudur di tutup,\" terang Nur.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: