Bentuk Kepedulian, Pemkab Magelang Kirim Bantuan ke Korban Semeru
KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Sejumlah bantuan berupa dana dan barang, dikirim oleh Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian atas terjadinya bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Bupati Magelang melalui, Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto menyampaikan, rasa empati yang sangat mendalam, dan turut berduka cita atas korban meninggal dan luka-luka akibat terdampak bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru tersebut. Penanggulangan bencana merupakan salah satu perwujudan tugas dan fungsi Pemerintah dalam perlindungan masyarakat. Dirinya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPBD Kabupaten Magelang, PMI, Baznas Kabupaten Magelang, seluruh BUMD di Kabupaten Magelang dan pihak lainnya yang telah tanggap dengan cepat membantu para korban terdampak awan panas dan guguran Gunung Semeru di Lumajang. \"Penanggulangan bencana semacam ini membutuhkan upaya terpadu yang melibatkan secara aktif seluruh komponen masyarakat dan membutuhkan koordinasi yang baik di antara semua pihak, baik Pemerintah, masyarakat, organisasi masyarakat, badan usaha, organisasi profesi, swasta, dan lembaga-lembaga terkait lainnya,\" ucap Adi Waryanto saat acara pemberangkatan bantuan peduli bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru dari Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (10/12/2021). Adi Waryanto juga menjelaskan berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada pukul 24.00 WIB (9/12/2021), Gunung Merapi berada di Level III (Siaga), dengan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. \"Potensi bahaya inilah yang harus selalu kita waspadai. Lakukan antisipasi sedini mungkin, agar ketika terjadi bencana yang tidak kita harapkan tidak menimbulkan dampak dengan banyak korban, baik korban jiwa maupun harta benda,\" tandas Adi. Dalam kesempatan itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono melaporkan, maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk sebagai upaya respon kemanusiaan Pemerintah Kabupaten Magelang terhadap bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Sementara sejumlah bantuan yang dikirimkan antara lain, air mineral 100 DOS, mi instan 50 DOS, beras 500 Kg, terpal 50 buah, panci 100 buah, wajan 100 buah, ceret 75 buah, paket sandang 50 paket, kids ware 20 paket, perlengkapan sekolah 50 paket, perlengkapan makan 15 paket, paket rekreasional 25 paket, masker medis 5.000 buah. \"Kemudian terdapat tambahan dari PMI uang tunai Rp10 juta, beras 500 Kg, perlengkapan mandi dan dapur @40 pcs, dari BUMD uang tunai Rp50 juta, BAZNAS uang tunai Rp7,5 juta, dan dari KORPRI uang tunai sebesar Rp50 jt. Semoga bantuan ini nanti bisa bermanfaat dan meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana Gunung Semeru,\" papar Edi.(cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: