Bersatu Berjuang dan Menang, Pilih Secara Rasional
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Tinggal menunggu beberapa hari lagi, pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Wonosobo akan digelar. Tepatnya pada Rabu Wage 9 Desember 2020. Masyarakat Wonosobo diharapkan memilih secara tenang dan rasional. “Ini adalah pemilihan kepala daerah atau pemilihan bupati dan wakil bupati secara langsung. Jadi bukan pemilihan yang lain. Maka masyarakat perlu memilih secara rasional, agar terpilih bupati dan wabup yang memiliki visi dan misi, sebagai arah pembangunan daerah,” ungkap Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Wonosobo, Wisnu Ibet Pradana, kemarin. Menurutnya, tidak ada pemimpin yang sempurna, tapi pemerintah yang baik memiliki pemimpin yang akan mengawal cita-cita bersama. Dia akan senantiasa hadir ke tengah-tengah masyarakat. Dia mendengarkan secara langsung dan mencarikan solusi atas persoalan yang muncul. “Wonosobo punya pekerjaan rumah yang cukup banyak. Harus diselesaikan bersama, ada sinergi yang kuat antara masyarakat dan pemerintah daerah,” ucapnya. Seluruh kader dan simpatisan Partai Nasdem di Wonosobo sejak awal telah berkomitmen kuat untuk mewujudkan Pilkada Wonosobo tanpa politik uang. Dalam proses penetapan paslon dilakukan tanpa mahar. “Komitmen itu yang terus dijaga hingga pemilihan nanti. Sejak awal dengan semangat seluruh kader dan simpatisan Partai Nasdem memekikkan yel bersatu, berjuang dan menang,” tandasnya Pasangan calon tunggal, Afif-Albar memiliki sejumlah fokus garapan yang tertuang pada visi dan misi, seperti pada misi keempat. Yaitu, mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas, berkeadilan, dan berkelanjutan untuk menciptakan pembangunan yang merata. Baca Juga\" Finishing Kesiapan Pencoblosan, Pengiriman Logistik Selesai 8 Desember Dijelaskan, salah satu permasalahan dan isu strategis daerah yang saat ini dirasakan oleh masyarakat adalah Infrastruktur dan pengembangan wilayah. Pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah harus mendapatkan prioritas agar aksesibilitas antar wilayah terhubung dengan baik. Banyaknya infrastruktur jalan yang rusak terutama jalan antar kecamatan, jalan antar desa dan jalan di daerah pinggiran dan perbatasan, kesenjangan pembangunan antar kecamatan tentu harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah. Dengan terbangunnya infrastruktur jalan yang memadai maka akan memberikan kemudahan akses transportasi dan ekonomi bagi masyarakat. Maka kebijakan strategis yang akan dilakukan melanjutkan percepatan pembangunan jalan-jalan strategis, meningkatkan aksesibilitas, konektivitas dan aspek keselamatan jalan dan pembangunan daerah pinggiran dan daerah perbatasan guna memperlancar lintas ekonomi dan perdagangan antar wilayah. Kemudian, penyediaan perumahan dan kawasan permukiman yang layak huni. Melanjutkan pembangunan dan perbaikan saluran irigasi utama guna meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Menuntaskan revitalisasi pasar tradisional, terutama Pasar Induk Wonosobo dan pasar-pasar di kecamatan yang pembangunannya belum terselesaikan guna mendorong percepatan pemberdayaan ekonomi pedesaan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi Pembangunan infrastruktur jalan yang terintegrasi dengan penataan lingkungan jalan seperti pembuangan air limbah dan perbaikan drainase, sanitasi (akses air limbah) sehingga kualitas jalan di Kabupaten Wonosobo dapat bertahan lebih lama. (adv/gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: