Bikin Bising, 106 Motor Berknalpot Brong di Wonosobo Ditindak

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Satlantas Polres Wonosobo menggelar razia knalpot sepeda motor tidak standar atau brong. Sebanyak 106 sepeda motor gunakan knalpot brong diamankan lantaran lantaran membikin bising . “Sebanyak 106 kendaraan bermotor roda dua yang menggunakan knalpot tak standar telah ditindak oleh Satuan Lalu Lintas Polres Wonosobo. Razia digelar di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo,\" ungkap Kapolres Wonosobo, AKBP Ganang Nugroho Widhi melalui Kasat Lantas, AKP Sugito, kemarin. Menurutnya, penertiban knalpot tidak standar atau knalpot brong ini telah diatur dalam Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 pasal 285 tentang spesifikasi kendaraan. Selain itu banyak aduan masyarakat terkait penggunaan knalpot brong yang menimbulkan kebisingan. \"Spesifikasi kendaraan termasuk knalpot, bagi kendaran yang tidak sesuai standar kami lakukan penindakan,” katanya. Selain itu, razia knalpot brong ini menindaklanjuti atensi Kapolda Jateng untuk mewujudkan Jateng Zero Knalpot brong. Banyak juga aduan masyarakat yang masuk ke polres wonosobo perihal kebisingan yang disebabkan oleh knalpot brong. “Masalah knalpot brong ini sudah dikeluhkan oleh masyarakat. Warga jadi tidak tenang, sebab knalpot tersebut memang bersuara bising dan tidak sesuai dengan standar suara yang bisa diterima,”ucapnya. AKP Sugito menegaskan akan terus melaksanakan razia kendaraan, baik knalpot yang tidak standar atau pelanggaran lain. Dirinya menjelaskan, sejumlah 106 kendaraan yang diamankan tersebut sebagian sudah diambil pemiliknya. \"Sebagian kendaraan sudah diambil pemilik dengan syarat pemilik membawa knalpot standar,\" ungkapnya. Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan sejumlah tokoh juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Satlantas Wonosobo dalam menertibkan knalpot brong yang seringkali meresahkan masyarakat. \"Terima Kasih kepada jajaran Polres Wonosobo, utamanya Satlantas yang telah melakukan penertiban knalpot brong yang selama ini cukup mengganggu ketertiban umum karena bising,\" ungkapnya. Pihaknya berharap masyarakat dapat teredukasi untuk menggunakan knalpot standar. Selain itu dirinya menghimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan dalam berkendara demi keselamatan berlalu lintas. (gus)

Sumber: