Dapat Jaminan Langsung dari Allah Ta'ala bagi Orang yang Shalat Subuh Berjamaah
Dapat Jaminan Langsung dari Allah Ta'ala bagi Orang yang Shalat Subuh Berjamaah --
MAGELANG EKSPRES- Allah Ta'ala memberikan jaminan bagi orang-orang saleh. Diantara orang-orang saleh yang mendapatkan jaminan dari Allah adalah orang yang mengerjakan shalat Subuh berjamaah.
Mereka mendapatkan jaminan langsung dari Allah Ta'ala di dunia maupun akhirat.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini :
وَعَنْ جُنْدُبِ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : ❲ مَن صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ ؛ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللهِ ، فَلاَ يَطْلُبَنَّكُمُ اللهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيءٍ ، فإنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيءٍ ؛ يُدْرِكْهُ ، ثُمَّ يَكُبَّهُ علَى وَجْهِهِ في نَارِ جَهَنَّمَ ❳ . ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Dari Jundub bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Barang siapa yang mengerjakan shalat Subuh, maka dia berada di bawah jaminan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
BACA JUGA:Hadist Ini akan Memotivasi Anda Shalat Berjamaah di Masjid, Baca dan Renungkan !
Oleh karena itu, jangan sampai sekali-kali Allah Subhanahu wa Ta'ala menarik jaminan-Nya kepada kalian karena sesuatu yang kalian kerjakan. Sebab barang siapa yang jaminan-Nya ditarik darinya karena perbuatan tersebut, maka pasti Allah akan mampu melakukannya, kemudian Dia akan mencampakkan wajahnya ke neraka Jahanam'." (HR. Muslim)
Hadits tersebut menjelaskan tentang kedudukan shalat Subuh, khususnya shalat Subuh berjamaah. Bagaimana seorang yang shalat Subuh ini tatkala orang-orang tidur, atau sebagian bangun dari tidurnya akan tetapi mereka sibuk dengan dunianya, lupa dengan kewajibannya sebagai hamba Allah 'Azza wa Jalla.
Adapun orang yang shalat Subuh, maka orang tersebut berada dalam jaminan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Maka hati-hati kalian, kalau orang yang sudah dijamin sama Allah kemudian ada yang menyakiti.
Sebab, orang yang shalat Subuh berjamaah itu berada dalam jaminan Allah Ta'ala. Kalau ada berusaha untuk menyakitinya maka mereka akan berhadapan sama Allah 'Azza wa Jalla.
Ada kisah Salim bin Abdullah bin Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu. Pernah di majelisnya Hajaj bin Yusuf, di situ ada Abdullah bin Umar bin Khattab, bersamanya ada putranya Salim.
BACA JUGA:Orang Buta Saja Diperintahkan Shalat Berjamaah di Masjid, Bagaimana dengan Kita?
Tiba-tiba ada orang yang dihadirkan di majelisnya Hajaj bin Yusuf, lalu Hajjaj bin Yusuf memerintahkan kepada Salim untuk menebas kepala orang ini karena dia melakukan kesalahan. Ya, bisa jadi itu kezaliman dari Hajjaj bin Yusuf.
Seperti kita ketahui, seorang penguasa bisa saja menyakiti orang lain dengan dalih menegakkan hukum, dan itu dilakukan oleh Hajjaj bin Yusuf. Diperintahkanlah Salim ini untuk menebas kepala orang ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: