Renungan di Akhir Ramadhan, Apakah Amalan Kita Diterima di Sisi Allah?

Renungan di Akhir Ramadhan, Apakah Amalan Kita Diterima di Sisi Allah?

Renungan di Akhir Ramadhan, Apakah Amalan Kita Diterima di Sisi Allah?--

MAGELANG EKSPRES-Tak terasa Ramadhan bakal meninggalkan kita. Banyak amal-amal shaleh yang telah kita siapkan dan kita kerjakan, semoga hingga sampai Ramadhan.

Namun ada satu hal penting yang mesti kita renungkan di akhir Ramadhan terkait amalan yang kita kerjakan mulai awal Ramadhan hingga saat ini.

Adakah yang yakin amalannya di bulan ini diterima?

Shalat tarawih yang dilakukan setiap malam, yakinkah diterima?

Tilawah Al Qur’an setiap malamnya, yakinkah diterima?

Sedekah dan buka puasa, yakinkah diterima?

Kita hanya bisa berharap dan perbanyak doa, semoga Allah menerima setiap amalan kita di bulan Ramadhan dan memperjumpakan kita kembali dengan bulan penuh barokah ini.

BACA JUGA:Tinggalkan Hal yang Makruh untuk Meraih Kesempurnaan Puasa Ramadhan

Sebagian ulama salaf ada yang berkata, “Para salaf biasa memohon kepada Allah selama enam bulan agar dapat berjumpa dengan bulan Ramadhan. Kemudian enam bulan sisanya, mereka memohon kepada Allah agar amalan mereka diterima.”

Renungan di Akhir Ramadhan

Kebiasaan para ulama salaf, mereka serius dalam beramal, namun setelah beramal, mereka khawatir amalan mereka tidak diterima. Ada kata-kata indah dari Ibnu Rajab mengenai perpisahan dengan bulan Ramadhan.

Ibnu Rajab berkata, “Para ulama salafush sholih biasa bersungguh-sungguh dalam menyempurnakan amal dan bersungguh-sungguh ketika mengerjakannya. Setelah itu, mereka sangat berharap amalan tersebut diterima dan khawatir bila tertolak. Merekalah yang disebutkan dalam ayat,

وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آَتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ

“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang penuh khawatir, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka” (QS. Al Mu’minun: 60).”

‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Mereka para salaf begitu berharap agar amalan-amalan mereka diterima daripada banyak beramal. Bukankah engkau mendengar firman Allah Ta’ala,

إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: