UMKM Temanggung Jadi Penggerak Ekonomi, Kerupuk Kulit Tembus Pasar Amerika

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Pemerintah Kabupaten Temanggung terus berupaya mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai motor penggerak ekonomi daerah seperti pada sentra kerupuk kulit di Dusun Demangan.

Sektor ini dinilai mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Temanggung, yang dikenal sebagai penghasil tembakau.

Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menegaskan bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi lokal.

BACA JUGA:Temanggung Genjot UMKM! Ekonomi Kerakyatan Jadi Fokus Utama 2026

Oleh karena itu, keberlangsungan serta pengembangannya harus terus didukung.

“UMKM sangat strategis dalam penguatan ekonomi, terutama di tengah kondisi yang belum sepenuhnya pulih,” ujarnya pada Senin, 26 Maret 2025.

Di Kabupaten Temanggung, sektor UMKM berkembang pesat, mencakup berbagai bidang seperti kerajinan tangan, pengolahan kopi, hingga makanan ringan.

BACA JUGA:Pemerintah Batasi Produk Asing di E-Commerce, Fokus Dorong UMKM Lokal

Salah satu sentra UMKM unggulan adalah produksi kerupuk kulit di Dusun Demangan, yang menjadi bagian penting dalam peningkatan ekonomi daerah.

“Produksi kerupuk kulit di wilayah ini luar biasa. Usaha ini mampu bertahan dan berkembang secara turun-temurun, dengan beberapa perajin yang menjadikannya sebagai salah satu sentra UMKM di Temanggung,” tambahnya.

Salah satu pelaku UMKM, Yuli (47), warga Dusun Demangan, Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu, mengaku senang atas kunjungan Bupati Agus Setyawan.

BACA JUGA:Pusat Kemasan Modern untuk UMKM Temanggung: Solusi Hemat Biaya dan Tingkatkan Daya Saing

Menurutnya, perhatian pemerintah menjadi dorongan semangat bagi para perajin.

“Saya sangat senang dan tidak menyangka Pak Bupati datang menengok usaha kami. Ini menjadi motivasi bagi kami semua,” ungkapnya.

Sumber: temanggung ekpsres