Wabup Purworejo: Jurnalisme Berimbang Kunci di Era Post-Truth

SILATURAHMI. Dion Agasi membahas soal jurnalisme saat menggelar Silaturahmi Ramadan bersama puluhan wartawan dan pegiat Medsos di Rumah Dinas Wakil Bupati Purworejo, Selasa (25/3).-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, menegaskan pentingnya keberimbangan dan penerapan etika atau kode etik jurnalistik di tengah derasnya arus informasi saat ini.
Pihaknya juga menyoroti bagaimana berita yang berkali-kali disebarluaskan dapat membentuk persepsi publik, bahkan saat informasi tersebut tidak sepenuhnya benar.
Penegasan soal jurnalisme itu disampaikan Dion Agasi saat menggelar Silaturahmi Ramadan bersama puluhan wartawan dan pegiat Medsos di Rumah Dinas Wakil Bupati Purworejo, Selasa (25/3).
“Saat ini bukan hanya media cetak, elektronik atau media massa resmi yang menjadi sumber informasi, semua orang seolah bisa jadi wartawan,” katanya.
Dion yang juga pernah menjadi jurnalis pada masa mudanya menilai bahwa media di Purworejo harus mampu menjadi sumber informasi yang berimbang.
Tidak hanya mengakomodasi kepentingan tertentu, melainkan juga memberikan pencerahan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Hadiri Pengajian Akbar, Wabup Purworejo Dion Agasi Serahkan Hadiah Lomba Logo Hari Jadi
Pihaknya menyadari bahwa dalam birokrasi, seorang pemimpin tidak selalu benar, tetapi juga tidak sepenuhnya salah.
“Kita hidup dalam gelembung kenyataan yang kita bangun sendiri. Jika saya atau bupati salah, kritik dan ingatkan. Jangan hanya karena opini yang berkembang, lantas semua dianggap salah atau benar tanpa dasar yang jelas,” ujarnya.
Lebih lanjut Dion Agasi menyoroti fenomena post-truth, di mana opini kerap lebih dipercaya dibandingkan fakta yang akurat.
BACA JUGA:Baru Hari Pertama jadi Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Langsung Blusukan ke Kantor Setda!
Pihaknya berharap para awak media tetap memberikan ruang bagi opini yang wajar, tetapi tetap menjunjung tinggi akurasi dan keberimbangan dalam pemberitaan.
“Ini sebenarnya menarik jika kita bisa menggagas seminar tentang jurnalisme, agar semakin banyak masyarakat memahami pentingnya citizen journalism dengan tetap berpegang pada etika jurnalistik,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: purworejo ekspres