Hadiri Pengajian Akbar, Wabup Purworejo Dion Agasi Serahkan Hadiah Lomba Logo Hari Jadi

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Purworejo menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo di Alun-alun Purworejo sebelah utara, Selasa, 25 Februari 2025 malam.

Dalam acara yang menghadirkan mubalig KH Fikri Haikal MZ (putra KH Zaenudin MZ) dan majelis sholawat As-Shofa itu, Wabup juga menyerahkan hadiah juara lomba logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo kepada Nasruddin, warga Desa Ketiwijayan Kecamatan Bayan.

Wakil Bupati mengatakan, Hari Jadi adalah momentum untuk merenungkan perjalanan panjang daerah, sekaligus sebagai ajang introspeksi guna terus meningkatkan kualitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Wabup Purworejo Hadiri Wisuda Khotmil Qur’an, Tekankan Pendidikan Agama Sejak Dini!

BACA JUGA:Gantikan Sukmo, Suranto Dipercaya Pimpin Ketua DP Korpri Purworejo

Menurutnya Purworejo akan berhasil di masa mendatang kalau tiga komponen dapat berkolaborasi yaitu alim ulama, umaro dan seluruh lapisan masyarakat.

"Semoga pemerintahan yang dipimpin ibu Yuli Hastuti dan saya di lima tahun ke depan bisa membawa kemaslahatan bagi seluruh umat dan masyarakat Kabupaten Purworejo," katanya.

Lebih lanjut Wabup Purworejo meminta para alim ulama untuk dapat mendukungnya dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Purworejo.

BACA JUGA:Progres Proyek Mini Zoo Baru 68 Persen, Wabup Purworejo: Selesaikan Tepat Waktu, Tepat Mutu

BACA JUGA:Banyak Lansia di Purworejo Alami Gangguan Penglihatan, MG Bagikan 150 Kacamata Gratis

"Kami mohon izin kepada ulama serta guru-guru kita, untuk mendampingi, memberikan arahan dan masukan untuk menuju Kabupaten Purworejo yang lebih sejahtera," ungkapnya.

Sementara itu, mubaligh KH Fikri Haikal MZ dalam ceramahnya mengajak untuk terus bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai wujud kecintaan.

Menurutnya, orang yang pelit atau bakhil adalah ketika mendengar nama Nabi Muhammad SAW disebut tetapi tidak mengucapkan shalawat.

BACA JUGA:Wabup Purworejo Ajak Santri Jadi Motor Penggerak Kejayaan Negeri

Sumber: purworejo ekspres