Polres Temanggung Gencarkan Operasi Ketupat Candi, Ribuan Miras & Knalpot Brong Dimusnahkan!

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Polres Temanggung terus meningkatkan intensitas operasi dalam rangka Operasi Ketupat Candi.

Meskipun sudah berhasil mengamankan 2.140 botol minuman beralkohol serta 2.653 knalpot tidak standar, upaya pengamanan akan semakin diperketat hingga puncak arus mudik dan balik nanti.

Kapolres Temanggung, AKBP Ruly Thomas, menegaskan bahwa operasi ini akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April demi menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa serta merayakan Idul Fitri.

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Candi 2025 Dimulai! Knalpot Brong Jadi Target Utama Selama 14 Hari

"Polres Temanggung terus berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman. Kami akan bertindak tegas terhadap segala bentuk pelanggaran yang berpotensi mengganggu ketertiban," ujar AKBP Ruly, kemarin.

Dari hasil operasi yang telah dilakukan, petugas berhasil mengamankan ribuan botol minuman keras, knalpot tidak standar, serta mengungkap beberapa kasus narkotika.

Kasatres Narkoba Polres Temanggung, IPTU Rio Putra Simanjuntak, mengungkapkan bahwa selain minuman beralkohol, pihaknya juga menangkap empat tersangka yang terlibat dalam peredaran narkoba.

BACA JUGA:Operasi Zebra Temanggung: Edukasi dan Penegakan Hukum Jalan Raya, Knalpot Brong Jadi Sasaran Utama

Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi sabu-sabu dan obat-obatan terlarang.

“Operasi cipta kondisi dan penyakit masyarakat (pekat) digelar sejak 1 hingga 20 Maret guna memastikan situasi tetap kondusif selama Ramadan hingga Idul Fitri,” tambahnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Temanggung, AKP Tri Afandi, menegaskan bahwa pihaknya akan mengedepankan pendekatan humanis dalam menindak pelanggaran lalu lintas selama operasi berlangsung.

BACA JUGA:Polres Temanggung Bertekad Wujudkan Zero Knalpot Brong

Namun, bagi pengguna knalpot tidak standar, tindakan tegas tetap akan diberlakukan.

"Suara bising dari knalpot tidak standar sangat mengganggu, terutama saat ibadah puasa dan perayaan Idul Fitri. Maka, semua pengendara wajib menggantinya dengan knalpot sesuai aturan," tegas AKP Tri Afandi.

Sumber: temanggung ekspres