Bupati Magelang Launching Gedung KUMKM Center, Sebagai Pusat Pelatihan UKM

Bupati Magelang Launching Gedung KUMKM Center, Sebagai Pusat Pelatihan UKM

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Gedung Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Center, dilaunching Bupati Magelang, Zaenal Arifin, didampingi Kepala Disdagkop UKM Kabupaten Magelang, Asfuri Muhsis, Rabu (18/12). Gedung yang beralamat di Banyurojo, Mertoyudan di jalan Jendral Sarwo Edhie Wibowo, setelah dilaunching, rencananya gedung tersebut akan digunakan sebagai pusat aktivitas pelatihan UKM dan sebagai kantor sekretariat Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Magelang. Bupati berharap dengan adanya Gedung KUMKM Center Banyurojo tersebut bisa menggali serta meningkatkan potensi UKM yang ada di Kabupaten Magelang dengan tujuan untuk menekan dan mengurangi angka kemiskinan. Menurutnya, angka kemiskinan di Kabupaten Magelang masih cukup tinggi. Namun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang terus berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut. Untuk diketahui, di tahun 2018 angka kemiskinan di Kabupaten Magelang mencapai 11,23 persen. Baca Juga Masih Banyak Hak Penyandang Disabilitas di Magelang yang Belum Terpenuhi \"Namun sejak tahun 2015 hingga 2018 trendnya terus menurun. Alhamdulilah di tahun 2019 ini kita berhasil menekan angka kemiskinan hingga berada di angka 10,67 persen,\" ujar, Zaenal saat melaunching Gedung KUMKM Center Banyurojo. Zaenal, juga menekankan agar masyarakat bisa lebih mencintai dan meningkatkan kualitas produk-produk lokal sehingga nantinya bisa diterima hingga tembus ke pasar internasional (luar negeri) \"Karena produk-produk lokal ini sebenarnya kan warisan yang diturunkan secara turun menurun. Namun ini bisa menambah dan meningkatkan nilai ekonomi kita. Contohnya seperti kerajinan bambu, kerajinan batu, batik dan lain sebagainya,\" tutur Zaenal. Sementara Kepala Disdagkop UKM Kabupaten Magelang, Asfuri Muhsis, dalam laporannya mengatakan bahwa, pembangunan Gedung KUMKM Center Banyurojo ini sudah berlangsung sejak tahun 2016 secara bertahap, dengan anggaran sebesar Rp 4,9 miliar. Menurutnya, gedung tersebut sangat penting karena akan berfungsi selain sebagai kantor sekretariat Dekranasda, juga sebagai tempat pusat pelatihan dan pembinaan UKM di Kabupaten Magelang. Baca Juga Gelar Media Gathering, KPU Kota Magelang Minta Wartawan Mengevaluasi Pelaksaan Pemilu 2019 \"Gedung ini sebagai sarana edukasi bagi teman-teman UKM. Ada aulanya, ruang khusus untuk pelatihan UKM, ruang display, kemudian ada tempat-tempat untuk pameran produk-produk asli daerah dan lain sebagainya. Ini semua juga sudah sesuai dengan visi misi Bupati, yakni, mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berdaya saing, dan amanah\" papar Asfuri. Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan sosial (bansos) secara simbolis kepada pedagang korban kebakaran Pasar Blabak, Mungkid (160 orang).(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: