Bupati Purworejo Soroti Irigasi Desa Rawan Banjir

Bupati Purworejo Soroti Irigasi Desa Rawan Banjir

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM melakukan kunjungan kerja ke beberapa desa di wilayah perbatasan, Rabu (4/12). Kali ini, Bupati melihat langsung kondisi tujuh desa di Kecamatan Butuh yang rawan terdampak bencana banjir. Sejumlah desa itu yakni Polomarto, Tlogorejo, Kunirejo Kulon, Wonorejo Kulon, Wonodadi, Karanganom, dan Mangunjayan. Seperti diketahui, wilayah di Kecamatan Butuh menjadi kawasan yang sering terdampak banjir saat memasuki puncak musim penghujan setiap tahunnya. Turut dalam rombongan Wakil Ketua DPRD Purworejo Kelik Susilo Ardani SE, Kepala DPUPR, Dinpermasdes, Dinkes, Dinsos, Dinperkimtan, Satpol PP dan Damkar, Kepala Baznas, Kabag Pemerintahan, serta Kabag Humas dan Protokol Setda. Baca juga Pedagang Durian Musiman di Purworejo Diminta Tertib, Tak Gunakan Lapak Permanen Selama kunjungan, bupati menyoroti kondisi sejumlah irigasi atau saluran air didesa yang ukurannya terlalu kecil. Irigasi yang terlalu kecil dinilai akan menyebabkan air membludak atau meluap ketika hujan dengan intensitas tinggi. Dirinya meminta desa untuk melebarkan irigasi itu menggunakan anggaran desa. \"Irigasinya kalau bisa diperlebar lagi, kalau seperti ini nanti saat hujan dengan intensitas tinggi bisa meluap airnya,\" katanya. Bupati juga menyoroti jalan poros desa yang menghubungkan beberapa desa, mulai dari desa Polomarto hingga Kunirejo Kulon yang dinilai terlalu sempit. Menurutnya diperlukan jalan penghubung desa yang cukup lebar, agar warga lebih leluasa lagi dalam menggunakan akses jalan. Apalagi desa Polomarto menjadi salah satu poros jalan penghubung dengan Desa Tegalgondo dalam proyek pambangunan overpass atau jalan layang diatas jalur ganda perlintasan kereta api. Nantinya intensitas warga yang melintas tentunya akan semakin banyak. Baca juga Putri Mahkota Kerajaan Demark Kunjungi Candi Borobudur \"Sudah ada proyek pambangunan overpass ya jalannya harusnya diperlebar. agar akses jalan bagi warga yang melintas labih luluasa,\" ungkapnya. Dalam kunjungan itu, bupati juga singgah ke beberapa rumah warga yang masuk kategori RTLH sekaligus memberikan sejumlah bantuan. Kepada para kepala desa yang dikunjungi, bupati kembali mengingatkan agar selalu memperbaharui data warga miskin seperti penerima PKH dan RTLH. Bupati juga melihat perlunya penambahan sarana dan prasarana kantor desa, seperti komputer dan printer. Dengan sarana dan prasaran yang memadai, diharapakan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal. (top/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: