Butuh Tambahan 5 Point, Pemkab Raih Badan Publik Informatif
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Wonosobo menerima penghargaan dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah sebagai Badan Publik Kategori Menuju Informatif, Selasa (14/12) malam. Penghargaan berupa piagam tersebut diterima Asisten Sekda Bidang Administrasi dan Umum, Supriyadi, dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik, yang digelar Komisi Informasi Jawa Tengah di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Menyambut diterimanya penghargaan dari KI Jawa Tengah, Supriyadi mengaku sangat bersyukur dan bangga, karena kinerja Pemerintah Kabupaten dalam upaya mewujudkan transparansi informasi mendapat apresiasi positif. \"Layak untuk kita syukuri bersama, namun tentu juga perihal Keterbukaan Informasi ini mesti dievaluasi kembali agar tahun depan Kabupaten Wonosobo masuk ke jajaran Badan Publik Kategori Informatif,\" kata Supriyadi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/12). Evaluasi, menurut Supriyadi penting mengingat poin yang diraih Kabupaten Wonosobo, dari hasil monitoring oleh Komisi Informasi Jawa Tengah sudah mendekati ambang batas kategori Informatif. \"Poin dari hasil monitoring KI Provinsi sudah mencapai 84,48 yang artinya untuk sampai pada 90 sebagai ambang batas kategori Informatif tinggal diperlukan pembenahan sejumlah sektor yang masih menjadi sasaran pembenahan,\" lanjutnya. Kepada jajaran Perangkat Daerah di lingkup Pemkab, mantan Kepala Bagian Umum Setda itu berharap agar dapat mendukung upaya mewujudkan Badan Publik Informatif demi mengoptimalkan transparansi dan akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah di mata masyarakat. Harapan tersebut disambut positif Sekretaris Dinas Komunikasi Dan Informatika, Winarningsih yang turut mendampingi Asisten Administrasi Setda ke ajang Penghargaan KIP Awards 2021. Menurut Winarningsih, dari tahapan-tahapan yang telah dilalui selama proses monitoring dan evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik, pihaknya menengarai setidaknya ada tiga tantangan dalam upaya menggapai point maksimal. \"Tantangan pertama adalah dalam hal pengelolaan media sosial resmi baik OPD maupun Pemkab Wonosobo, kemudian terkait pemutakhiran website OPD, dan yang ketiga terkait dengan ekspose transparansi anggaran memang harus kita benahi bersama,\" ungkap Winarningsih. Untuk ajang serupa Tahun 2022, perempuan dengan sapaan akrab Bunda Win itu mengaku optimis, Kabupaten Wonosobo, dengan dukungan seluruh jajaran Perangkat Daerah yang solid, target mencapai Badan Publik Informatif dapat dicapai. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: