Desa Deroduwur Petakan Destinasi, Siapkan Homestay
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Desa Deroduwur setelah dilatih untuk mengonsep atraksi desa wisata dengan tema Religi, Alam, dan Pertanian, hingga pekan ini disiapkan pada amenitas termasuk homestay. Menurut Yasin, salah satu penggiat kelompok sadar wisata menyebut, desanya memang selama sebulan terakhir ini sudah mulai berbenah, terutama dari sisi akses hingga amenitas untuk bisa menarget wisatawan pada tahun 2020 mendatang. Sebelumnya, pada akhir November lalu (30/11), juga telah dilakukan pendampingan pengelolaan homestay yang sekaligus mengubah paradigma masyarakat tentang cara kerja homestay. “Ternyata banyak dari warga yang awalnya tidak tahu bahwa homestay itu wisatawan tinggal bersama pemilik rumah bahkan seakan hidup bersama, termasuk makan dan berkegiatan bersama. Maka banyak warga yang menyambut baik karena warga ingin desanya berkembang menjadi desa wisata,” ungkapnya kemarin (4/12). Baca Juga Lagi, Tiga Rumah di Wonosobo Ludes Terbakar Pelatihan selama lima hari itu diikuti oleh 25 peserta perwakilan dari Pokdarwis, PKK, dan PKKP. Dijelaskan Yasin, tujuan akhirnya adalah untuk memantapkan penyusunan Paket Wisata Desa Deroduwur agar siap diluncurkan pada tahun 2020. “Beberapa materi yang disampaikan pada hari ini yaitu mengenai Produk Kearifan Lokal Desa Wisata, Branding Wisata Melalui Fotografi dan Sharing Inspirasi Desa Wisata yang telah berkembang di Jawa Tengah,” katanya. Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah selain melaksanakan kegiatan Pendampingan Pengelolaan Homestay juga mendorong pemetaan destinasi maupun atraksi. Dikatakan Ulin, penanggungjawab Promosi media sosial, bahwa para penggiat Pokdarwis juga dibekali dengan pelatihan Penyusunan Paket Desa Wisata sekaligus mendatangi langsung destinasi bersama tim. “Kami belajar dengan strategi Amati, Tiru, Modifikasi, dan Jual. Saat pelatihan tersebut, kami diajak untuk berdiskusi mengenai potensi yang bisa dijadikan paket wisata di Desa Deroduwur. Mulai dari wisata alam, ziarah baik makam maupun petilasan dan destinasi lain bersejarah, hingga paket kesenian dan termasuk pelatihan Pengembangan Daya Tarik Wisata lanjutan,” ungkapnya. Baca juga Putri Mahkota Kerajaan Demark Kunjungi Candi Borobudur Dijelaskan Sekretaris Disparbud, Satriatmo, para penggiat Pokdarwis sejak awal dicanangkannya Desa Deroduwur menjadi desa wisata telah menyatakan siap untuk mengoptimalkan potensi desa menjadi desa wisata. Mengingat Deroduwur memiliki banyak kesenian desa yang sudah ada sejak lama, bahkan tercatat pada tahun 2018 sudah mempunyai 14 kelompok seni yang bersertifikat. “Pada Minggu pagi (1/12), pemuda dan warga juga melakukan bersih kali, sebagai upaya untuk mempersiapkan diri wisata kali bagian dari rencana desa wisata. Desa ini memang dianugerahi potensi alam yang luar biasa, pokdarwis dan masyarakat Deroduwur berupaya untuk memanfaatkan kali, petilasan, obyek batu Dengkeng, dan utamanya makam ulama sebagai obyek wisata unggulannya,” pungkasnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: