Desa Ketangi Sediakan Tempat Karantina Pemudik, Cegah Covid Masuk Desa
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Pemerintah Desa Ketangi Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang tak mau ada warganya yang terjalar virus corona. Langkah positif yang dilakukan menyediakan tempat karantina bagi pemudik setempat. Lokasinya mengambil fasilitas dan sarana di desa di lereng Sumbing itu. Kepala Desa Ketangi, Muhammad Alfian Isnad mengatakan, sampai kemarin (21/4), telah mengkarantina 8 warga Desa Ketangi yang pulang dari Jakarta dan Tangerang. Karantina dan isolasi ini dimulai sejak Kamis 16 April 2020. Mereka akan diisolasi selama 14 hari. “Pemdes menyediakan sarana dan prasarana serta menjamin konsumsi sehari tiga kali, vitamin,dan keperluan pribadi ODP,” katanya. Saat ini Pemdes Ketangi telah menyiapkan ruang karantina di gedung BUMDES dan kelembagaan desa yang kebetulan baru jadi dan belum digunakan. Tempat tersebut disulap menjadi ruang karantina pasien ODP dari luar kota. “Kepulangan 8 warganya ini tidak berbarengan. Mereka pulang secara bergelombang,” tutur Alfian Isnad yang juga berprofesi sebagai lawyer ini. Rencananya semua warga ketangi yang pulang dari Luar kota, terutama dari wilayah Jabodetabek akan di Karantina di tempat yang sudah disediakan desa. Pemdes Ketangi telah menganggarkan anggaran sebesar Rp 100 juta dari Dana Desa untuk penanggulangan covid- 19. Rencananya anggaran sebesar itu bisa cukup untuk membiayai karantina 100 warga Desa Ketangi yang mudik. “Selain Bangunan Lembaga Desa, kita juga akan menyiapkan PAUD Desa Ketangi, SD Negeri Ketangi, dan Balai Desa Ketangi untuk menjadi Ruang Karantina ODP. Kita juga telah membetuk satgas desa penanggulangan wabah covid-19, yang terdiri dari perangkat desa, bidan desa, BPD, dan lembaga desa,” jelasnya. Gebrakan Desa Ketangi ini diapresiasi tinggi oleh Forkompincam Kaliangkrik. Camat Kaliangkrik, Umar Singgih SIP mengatakan, gebrakan Desa Ketangi ini patut menjadi contoh desa-desa lain di Magelang umumnya. Pada saat meninjau pos isolasi Desa Ketangi, Camat Kaliangkrik secara simbolis juga memberikan bantuan masker kepada desa sebanyak 30 lembar. Kapolsek Kaliangkrik Iptu Sujarwo juga mengapresiasi tinggi langkah Desa Ketangi ini. ”Kami akan backup penuh Pemdes Ketangi dalam gerakan karantina ODP dari luar kota ini. Kalau ada warga yang bandel tidak mau di karantina, Pemdes Ketangi bisa melaporkan ke polsek untuk kita tindak lanjuti,” imbuh Iptu Sujarwo. (rls/man)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: