Disdukcapil Wonosobo Lakukan Perekaman e-KTP di Panti Psikotis Erorejo

Disdukcapil Wonosobo Lakukan Perekaman e-KTP di Panti Psikotis Erorejo

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Disdukcapil Wonosobo menggelar perekaman e-KTP di Panti Psikotis Erorejo Wadaslintang. Total terdapat 150 orang dengan gangguan jiwa yang berada di panti tersebut.  Ada 19 orang  dari kabupaten Wonosobo, selebihnya dari luar kabupaten. “Kita gelar perekaman di Panti Psikotis milik bu utiyah erorejo, ada yang belum memilki NIK, KTP dan KK,” ungkap Kepala Bidang Adminduk Capil Disdukcapil Wonosobo Siswanto. Menurutnya, perekaman itu juga merupakan permintaan dari pihak yayasan atau panti, lantaran banyak yang belum memiliki KK dan KTP. Mereka berasal dari Wonosobo dan luar kabupaten. “Jadi untuk luar kabupaten kita gelar perekaman luar daerah,” katanya. Diakui proses perekaman e-KTP tidak mudah. Sebab, selain kendala penelusuran asal tempat lahir atau tempat tinggal sebelumnya, karena salah satu persyaratannya  proses memang dari desa awal atau KK nya. “Kalau proses perekaman tidak ada masalah, petugas sudah terbiasa dengan berbagai situasi. Termasuk kegiatan yang sudah dilakukan selama ini melalui jemput bola dengan prioritas difabel,” katanya. Baca Juga Waspadai Musim Hujan, Empat Kecamatan di Wonosobo Rawan Bencana Dijelaskan, untuk proses perekaman terhadap penghuni panti yang alami gangguan jiwa, tim perekaman e- KTP Disdukcapil harus bersabar dan mengikuti keinginan mereka. Ada sejumlah tahapan dalam perekaman, dari foto hingga irish mata. “Kita ajak bercanda, kita ajak komunikasi, kita ikuti saja, secara perlahan kita arahkan. Bahkan ada yang harus diajak bernyanyi dulu. Lalu mencium pipi petugas,  baru mau diambil fotonya. Yang sudah kita lakukan ada 19 orang itu, tidak ada kendala. Petugasnya sudah teruji dan tabah,” katanya Capaian perekaman KTP elektronik di Wonosobo  sudah capai 98 persen lebih. Namun untuk pencetakan memang terkendala masalah ketersediaan blangko. Diperkirakan akhir atau awal November sudah ada. “Tapi tercukupi atau tidak kita belum tahun. Sebab, itu kebijakan dari pusat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Disdukcapil Wonosobo, M Zuhri mengemukakan, proses perekaman e-KTP Wonosobo sudah berjalan cukup bagus. Capainnya mencapai 98 persen. Bahkan dengan status dinas dengan  type c mampu mengacover 600 KK lebih di Wonosobo. “Secara nasional, hanya ada dua Disdukcapil bertype c, yaitu Wonosobo dan Sorong Papua. Tapi kita bisa melakukan tugas dengan maskimal, ditengah keterbatasan sumber daya itu,” ungkapnya. Menurutnya, keterbatasan tenaga ini perlu mendapatkan perhatian dari bupati serta pimpinan DPRD untuk  meningkatkan status dan pemenuhan kebutuhan sumber daya. Supaya bisa terpenuhi dengan baik. “Kedepan saya kira perlu ada peningkatan jumlah sumber daya, kalau perlu perubahan type. Masa kita disamakan dengan Kabupaten Sorong yang ada di Papua dengan jumlah hanya 150 ribu KK,” pungkasnya . (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: