Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah di Kecamatan Parakan Temanggung Rusak Parah
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Puluhan rumah di dua desa di Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung mengalami kerusakan yang cukup parah, lantaran diterjang angin puting beliung, Kamis (2/12) petang. Edi Murjanto Sekretaris Kecamatan Parakan menyebutkan, belasan rumah yang mengalami kerusakan parah tersebut yakni di Dusun Mbarakan Desa Wanutengah dan Kelurahan Parakan Wetan Kecamatan Parakan. \"Data pasti memang belum ada, namun kami perkirakan lebih dari sepuluh rumah yang mengalami kerusakan cukup parah dan sedang,\" katanya saat berada di lokasi kejadian. Menurutnya, puting beliung yang melanda kedua daerah tersebut terjadi dalam kurun waktu yang hampir bersamaan, yakni sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu mendung hitam menyelimuti wilayah Kecamatan Parakan. \"Hanya mendung saja, tidak ada hujan saat kejadian,\" jelasnya. Dikatakan, bencana puting beliung yang menerjang Dusun Mbarakan dan Parakan Wetan ini hanya terjadi kurang lebih tiga menit saja, namun kerusakan yang dialami cukup parah. \"Tidak lama, tidak lebih dari tiga menit, bahkan bisa jadi kurang dari dua menit saja,\" tuturnya. Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, sesaat sebelum peristiwa, mendung hitam menyelimuti wilayah Kecamatan Parakan, bahkan terekam video adanya pusaran angin yang berada di langit. Setelah itu kemudian, datang angin yang sangat kencang dari arah selatan atau dari arah Gunung Sumbing. Kencangnya angin itu membuat atap rumah dan pertokoan di jalan raya Parakan Kedu tepatnya Dusun Mbarakan terbawa angin. Suasana mencekam terjadi saat itu. Angin menerbangkan atap rumah warga, seng yang berterbangan tidak terarah membuat warga ketakutan. \"Sampai saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa, dan mudah-mudahan tidak ada,\" harapnya. Ia mengimbau, pada bulan Desember ini curah hujan akan cukup tinggi, sehingga masyarkaat harus selalu waspada akan terjadinya bencana alam. Apalagi bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam. \"Kewaspadaan harus ditingkatkan, musim hujan masih akan terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama,\" pesannya. Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Toifur Hadi menambahkan, masyarakat dibantu Tim SAR, TNI, Polri dan sejumlah relawan langsung melakukan pembersihan rumah warga yang terkena musibah. Selain itu lanjutnya, juga memasang atap sementara dengan menggunakan terpal agar lebih aman saat hujan turun. Assesment juga masih dilakukan untuk mengetahui jumlah korban dalam bencana alam ini. \"Petugas kami langsung menuju lokasi untuk membantu masyarakat, assesmen masih kami lakukan untuk mengetahui secara pasti korban terdampak bencana puting beliung ini,\" tandasnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: