Dosen Beri Penyuluhan Dagusibu dan Demo Pemakaian Obat

Dosen Beri Penyuluhan Dagusibu dan Demo Pemakaian Obat

PURWOKERTO – Universitas Harapan Bangsa (UHB) Purwokerto terus berkontribusi pada masyarakat. Kali ini 2 dosen UHB, Galih Samodra, M Farm Apt dan Rani Prabandari M Farm Apt dibantu 2 mahasiswi yaitu Gita Ahaba dan Fenny dari Prodi Farmasi memberikan penyuluhan Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang (Dagusibu) dan demo cara penggunaan obat dengan baik dan benar di Desa Rempoah Baturaden. Peserta merupakan kader PKK aktif Desa Rempoah yang berjumlah 24 orang. Galih Samodra, M Farm Apt selaku narasumber Dagusibu mengatakan, kader PKK dan warga dilatih agar mampu menerapkan Dagusibu terkait dengan obat yang benar dan aman. Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat sekitar mampu untuk mengelola obat di rumah. “Saya membawakan topik Dagusibu sampai demonya. Sementara Bu Rani memberikan pelatihan pembuatan lulur dari temulawak untuk pencerah kulit,” katanya. Galih menjelaskan sebelum kegiatan dimulai peserta diwajibkan mengisi kuesioner tentang kebiasaan responden dalam pengobatan sendiri. Dari hasil pretest responden sebelum sosialisasi Dagusibu terdapat 8 poin yang sudah sesuai. Selanjutnya dijelaskan jenis-jenis sediaan obat dan cara penggunaannya, bagaimana penggunaan suppositoria, ovula sampai cara menyimpan dan membuang obat yang baik dan benar. Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab. “Desa Rempoah warganya sangat antusias terkait kesehatan. Maka dari itu untuk lebih meningkatkan masalah obat dan lainnya dipilihlah Desa Rempoah,” terang dia. Pasca sosialisasi kegiatan berikutnya adalah evaluasi dari sosialisasi yang sudah diberikan. Peserta diminta mengisi kuesioner post test. Hasil postest menunjukkan ada peningkatan pemahaman peserta terhadap materi yang sudah disampaikan sebelumnya. “Mudah-mudahan ilmu yang sudah didapatkan kader Desa Rempoah bisa dibagi dan bermanfaat kepada lingkungan serta mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan,” pungkas Galih. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: