Temanggung Siap Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Produksi Gabah Capai 6,9 Ton per Hektare

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Pemerintah Kabupaten Temanggung menegaskan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah pusat.

Langkah ini menjadi bentuk nyata kepedulian daerah dalam menjaga stabilitas pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menyebut bahwa sebagian besar warganya merupakan petani, terutama yang membudidayakan tanaman pangan seperti padi.

BACA JUGA:Tanam Cabai Bersama Warga, Calon Bupati Temanggung Agus Setyawan Sebut Petani Pahlawan Ketahanan Pangan

Dengan iklim dan kondisi tanah yang mendukung, Temanggung dinilai siap menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia.

“Pemkab siap mendukung penuh program ketahanan pangan nasional. Apalagi wilayah Temanggung memang merupakan kawasan pertanian,” tegas Agus.

Dari data Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung, rata-rata produktivitas padi mencapai 6,9 ton gabah kering panen (GKP) per hektare.

BACA JUGA:Bulog Magelang Siap Beli Gabah Petani Temanggung Rp6.500/Kg, Pastikan Penyerapan 4.000 Ton Beras

Meski di beberapa lahan hasilnya sedikit lebih rendah, yakni sekitar 6,4 ton, angka ini tetap menunjukkan potensi yang besar.

Target luas panen tahun ini mencapai 17.900 hektare, dan hingga akhir bulan lalu, sudah tercapai sekitar 6.000 hektare.

Menurut Bupati, para petani Temanggung memiliki pemahaman yang baik mengenai kondisi lahan dan jenis tanaman yang cocok.

BACA JUGA:Petani Temanggung Berharap Harga Gabah Tetap Tinggi Sambut Musim Panen Raya

Namun, mereka tetap membutuhkan dukungan pemerintah agar hasil pertanian bisa terus meningkat dari segi kualitas maupun kuantitas.

“Kualitas padi Temanggung itu premium, pulen dan enak. Varietas yang kami tanam antara lain SRP 08 dan IR64,” ungkapnya.

Sumber: temanggung ekspres