Dosen UMP Beri Penyuluhan Pendekatan Active Learning

Dosen UMP Beri Penyuluhan Pendekatan Active Learning

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Para guru sekolah dasar (SD) dituntut untuk siap dan mau meningkatkan kapasitasnya dalam menghadapi era disrupsi digital di dunia pendidikan. Kondisi itu disikapi oleh Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) dengan  memberikan Penyuluhan Pendekatan Active Learning di Era Disrupsi bagi Guru SDN Ngupasan Purworejo, Senin (20/1). Penyuluhan dilakukan oleh 3 dosen UMP yang tergabung dalm tim program pengabdian masyarakat. Masing-masing yakni Nurul Setyorini MPd, Arum Ratnaningsih MPd, dan Nurhidayati SPdI MPd. “Sederhanya perkembangan atau kemajuan teknologi yang lebih efisien dan kreatif akan menggantikan teknologi yang lampau atau yang belum ada. Oleh sebab itu, peran guru sangat penting untuk menghadapi perubahan tersebut.” Kata Nurul Setyorini selaku ketua program pengabdian masyarakat. Nurhidayati saat mengisi materi penyuluhan memutarkan video tentang kemajuan zaman yang diperkirakan akan terjadi di masa datang. Melalui video tersebut ia menyampaikan bahwa dalam dunia pendidikan pun akan mengalami perubahan, segala sesuatunya akan menggunakan kecanggihan teknologi. Baca Juga Pemkab Purworejo Siapkan Pendampingan Korban Keraton Agung Sejagad “Dengan hal tersebut, kita juga harus meningkatkan  pendidikan karakter, keteladanan, dan juga ilmu agama, agar semua kemajuan tersebut bisa bermanfaat baik,” ungkapnya. Sementara Arum Ratnaningsih dalam paparannya memberikan beberapa cara menjadikan pendidikan yang aktif.  Menurutnya, anak harus diajak untuk aktif dalam pembelajaran, bukan hanya menyimak dan mengikuti perintah. “Active Learning ialah pengoptimalan potensi siswa dan juga lingkungan,” jelasnya. Ditegaskan, pengoptimalan siswa itu dari unsur mental dan fisik anak, sedangkan pengoptimalan lingkungan itu dari fasilitas serta media. Dalam proses pedidikan, peserta didik dituntut untuk berpikir kritis, menganalisis dan melakukan evaluasi. “Penekanannya pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaan dengan materi mata pelajaran,” tegasnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: