DPRD Kota Tegal Minta DTKS Dievaluasi

MAGELANGEKSPRES.COM,KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal Kusnendro meminta Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang digunakan sebagai acuan pemberian bantuan sosial untuk dievaluasi dan diverifikasi secara berkala. Hal tersebut menyusul saat ini banyak ditemukan warga tidak mampu yang tidak masuk ke dalam DTKS. Padahal mereka sangat membutuhkan bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Tegal ini. “Saya yakin di Kota Tegal banyak warga tidak mampu yang tidak masuk DTKS. DTKS yang ada belum bisa menggambarkan potret kemiskinan di Kota Tegal,” kata Ketua DPRD Kusnendro, Kamis (23/4). Seperti diberitakan Radar sebelumnya, warga memprotes DTKS karena menggunakan data lama, sehingga bantuan sosial yang diberikan dinilai tidak tepat sasaran, misalnya, si penerima sudah meninggal, tetapi tetap diberikan kepada anaknya. Rabu (22/4) lalu, Kusnendro menemui Solikhin, salah satu warga tidak mampu di Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat. Solikhin belum masuk ke dalam DTKS. Sehingga, Kusnendro keluar ‘kandang’ untuk membantu takmir masjid tersebut. Menurut Kusnendro, evaluasi dan verifikasi DTKS secara berkala penting dilakukan oleh Dinas Sosial. “Sehingga bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah dalam bentuk apapun, bisa tepat sasaran,” ujar Kusnendro. (nam/wan)

Sumber: