DPRD Wonosobo Usulkan Realokasi Anggaran Rp16 Miliar Lebih untuk Pencegahan Covid-19
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- DPRD Wonosobo menggelar pembahasan realokasi anggaran untuk pencegahan dan penanganan covid 19 di Wonosobo. Total anggaran yang dipetakan untuk kebutuhan tersebut, pada tahap awal mencapai Rp16 miliar. Jumlah tersebut masih bisa berubah, melihat situasi dan kondisi di Wonosobo. Ketua DPRD Wonosobo Afif Nurhidayat mengemukakn bahwa dewan mendukung sepenuhnya kegiatan pemkab untuk menangani penyebaran covid 19, khususnya dari sisi anggaran dengan skema penggeseran kegiatan dan penundaan kegiatan. \"Fokus untuk antisipasi penanganan, baik untuk penyedian APD dan yang menjadi prioritas termasuk antisipasi ketahahan pangan,\" katanya. Menurutnya, karena ini sudah menjadi pandemi internasional, dan Kabupaten Wonosobo sudah ada yang tertular. Maka penangananya jelas disesuikan situasinya. \"Kita sudah menetapkan tanggap darurat, maka sumber daya kita arahkan ke sana,\" ucapnya. Sementara itu Sekretaris Komisi C DPRD Wonosobo Wisnu Ibet Pradana mengatakan bahwa ada tiga fokusing realokasi anggaran dalan masa status tanggap bencana, yaitu untuk APD,Operasional Satuan Gugus pencegahan Corona dan ketiga Ketahanan pangan jika sampai ke hal yang paling buruk. \"Anggaran sementara bisa mencapai Rp16,9 M. Bisa bertambah lagi jika hal terburuk terjadi,\" ucapnya. Menurutnya, rinciannya memang belum pasti tadi karena masih dalam pematangan data, tapi untuk gambaran awal sekitar Rp15 miliar itu. Sedangkan, Ketua Komisi A DPRD Wonosobo, Suwondo Yudistiro mengemukakan, dialokasikan Rp16 M untuk penanganan covid-19, diantaranya adalah untuk operasional Posko Rp1,2 M, untuk Dinkes yang dialokasikan pengadaan APD dan honorarium petugas Rp3,6 M, RSUD Setjonegoro Rp5,6 M, Insentif Petugas Kesehatan Rp2,6 M. \"Untuk Jaring Pengaman Sosial Rp1 M, yang diarahkan untuk antisipasi berkurangnya ketersediaan pangan. Kita perlu berpikir penyiapan stok kebutuhan pokok masyarakat Wonosobo 3 bulan ke depan mengantisipasi dampak yang ditimbulkan pandemi corona,\" katanya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: