Empat Pasien Positif Corona Sembuh, Kasus Tertinggi Masih Mertoyudan

Empat Pasien Positif Corona Sembuh, Kasus Tertinggi Masih Mertoyudan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Setelah hasil swabnya dinyatakan negatif, empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang dinyatakan sembuh, Minggu (23/8/2020). Rincian tiga diantaranya merupakan warga Kecamatan Mertoyudan. Satunya berasal dari Kecamatan Kaliangkrik. Kendati demikian Kecamatan Mertoyudan masih menempati tertinggi jumlah pasien terkorfirmasi positif Covid 19. Menurut, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, tiga warga Mertoyudan yang sembuh itu, meliputi laki-laki usia 25 dan 16 tahun serta perempuan usia 23 tahun. Ketiganya terpapar Covid-19 karena kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. \"Sedang satu lagi, adalah warga Kaliangkrik, usia 27 tahun. Sebelumnya ia dirawat di Rumah Sakit Budi Rahayu Kota Magelang. Sedang tambahan satu pasien positif, adalah seorang laki-laki usia 65 tahun. Ia adalah petani dan saat ini dirawat di RS Soerojo. Untuk riwayatnya, masih dalam pencarian (tracing),\" ucap Nanda. Namun pada hari yang sama, terdapat satu tambahan pasien positif Covid 19, yang merupakan alih status dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Yang bersangkutan adalah warga Kecamatan Grabag. Nanda menyampaikan, dengan tambahan satu baru dan tiga sembuh itu, jumlah kumulatif pasien positif ada 237 orang. Rinciannya, 14 dirawat, 26 menjalani isolasi mandiri, 181 sembuh dan tujuh meninggal. \"Untuk pasien positif ini, Kecamatan Mertoyudan masih yang paling banyak warganya terpapar covid-19, yaitu ada 14 orang. Adapun pada urutan kedua, yaitu Kecamatan Salaman dan Kaliangkrik dengan masing-masing berjumlah  enam pasien,\" papar Nanda. Selain itu untuk PDP, pada hari yang sama terdapat satu tambahan dari Kecamatan Mertoyudan. Selain itu ada satu PDP yang alih status menjadi konfirmasi positif dari Kecamatan Grabag. \"Dengan tambahan satu PDP baru tersebut, jumlah akumulasinya menjadi 443 orang. Rinciannya, 18 dirawat, 370 sembuh dan 55 meninggal. Untuk orang dalam pemantauan (ODP), terdapat satu yang lolos pantau. Sehingga untuk saat ini, ODP yang dipantau tinggal lima orang,\" ungkap Nanda.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: