Enam Warga Mungkid Terindikasi Terserang DBD

Enam Warga Mungkid Terindikasi Terserang DBD

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Ngrajek, Sertu Surono beserta tiga orang Babinsa lainnya membantu petugas kesehatan Puskesmas Mungkid dan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang melakukan fogging di Dusun Ndanggan, Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Magelang, Kamis (5/3). Saat ini terdapat enam orang yang terindikasi terkena DBD di wilayah tersebut, sehingga kegiatan fogging dilaksanakan untuk mencegah penyebarannya. Surono mengatakan, pentingnya mengajak masyarakat agar lebih peka dan peduli terhadap lingkungan, terutama untuk mengantisipasi penyebab penyakit DBD yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti. Menurutnya, meski telah dilakukan fogging untuk mematikan dan memotong siklus penyebaran nyamuk Aedes Aegypti, kesadaran warga tentang kebersihan lingkungan sangatlah penting, yakni diawali dengan menjaga kebersihan sekitar rumah. Baca Juga Ayah Angkat Nekat Hamili Putrinya yang Masih SD \"Warga dapat berperan serta dengan langkah 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan. Sebab barang yang tidak terpakai ini berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab DBD,\" ucap Surono. Antisipasi lainnya, lanjut Surono, dapat dilakukan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui bersih-bersih lingkungan dan pemberian abate di bak penampungan air. Kepala Desa Ngrajek, Muhammad Rizky Kurniawan saat diwawancarai di tempat terpisah mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan Babinsa Koramil 13/Mungkid tersebut yang bersama instansi terkait sudah melaksanakan fogging, sehingga dampak penyebaran nyamuk demam berdarah tidak akan menyebar ke warga lainnya. \"Kami berharap penyebaran penyakit DBD ini bisa tertangani, menginggat saat ini sedang masuk musim penghujan,\" ungkap Rizky.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: