Fasum di Kepil Disterilkan Menyeluruh, Ormas Keagamaan Diminta Tunda Acara
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Upaya memerangi penyebaran virus corona di salah satu kawasan terluar Wonosobo yakni Kecamatan Kepil juga dilakukan Tim Gabungan yang menyasar berbagai tempat umum. Penyemprotan Disenfektan dilakukan ke seluruh bagian pasar, masjid dan tempat ibadah, sekolah-sekolah, dan gedung perkantoran se-kecamatan Kepil. Selain di bangunan, tim yang merupakan gabungan dari perwakilan Koramil, Polsek, BPBD Kepil, Relawan, dan Perangkat Desa juga menyasar beberapa jalan utama sebagai akses masuk ke tempat penting. Dijelaskan Kapolsek Kepil, Iptu Mus Subadi tim beranggotakan sebanyak 94 orang yang terbagi menjadi dua tim yang dibagi ke beberapa lokasi di waktu yang sama. “Sekarang ini, kita sedang perang dengan makhluk tanpa terlihat. Makhluk ini sangat berbahaya karena bisa menyerang siapa saja, tanpa pandang bulu. Apalagi kepada yang berperilaku hidup jorok. Tak mau cuci tangan, bersin sembarangan, suka menyentuh hal yang tak perlu. Maka Covid-19 atau virus Corona akan tertawa terbahak- bahak menyebar kemana- mana, dengan begitu cepatnya menular kepada siapa saja,” ungkap Iptu Mus Subadi saat memimpin tim gabungan. Iptu Mus Subadi juga membentuk tim khusus untuk melakukan sosialisasi dan berdialog dengan para kelompok pengajian agar bisa menunda semua jenis agenda yang bersifat mengumpulkan masyarakat. Di antaranya ialah pengajian, hajatan, dan perkumpulan rutin maupun peringatan hari besar yang mendatangkan orang untuk berkumpul. “Kami juga gencar menyarankan agar tidak keluar rumah kecuali sangat penting. Hal ini dimaksudkan agar mata rantai perkembangan virus corona terputus. Kami berharap masyarakat bisa mendukung upaya pencegahan ini agar semua bisa aman,” pungkasnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: