Gelar Forum Diskusi, AKN Kajen akan Ditingkatkan jadi Politeknik Negeri
AKADEMI Komunitas Negeri (AKN) Kajen akan ditingkatkan statusnya menjadi Politeknik Negeri Kajen. Namun, sebelumnya akan dibuka Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Bandung (Polban) di Kabupaten Pekalongan sebagai persiapan peralihan status menjadi Politeknik Negeri Kajen. Peningkatan status AKN menjadi Politeknik Negeri Kajen tersebut, Senin (21/10), didiskusikan dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Strategi Diseminasi Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Bandung di Kabupaten Pekalongan” di Hotel Dafam, Kota Pekalongan. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, dalam sambutan pembukaan FGD mengutarakan, pendirian sejumlah kampus atau perguruan tinggi di wilayah Kabupaten Pekalongan, tak terkecuali AKN Kajen, merupakan bagian dari rencana pemkab untuk meningkatkan SDM. “Yang outputnya Insya Allah menjadi suplai SDM nasional maupun internasional,” tutur Asip. Dicontohkan, output AKN Kajen, lulusan Teknik Informatika tahun kemarin terbaik dari Kesesi, IPnya mencapai 3,92. Sementara itu, lulusan Teknik Kimia, antara suplai dan demandnya tidak seimbang. “Suplai hanya sedikit, demandnya banyak,” ungkap Asip. Oleh karena itu, setelah meningkat menjadi Politeknik, diharapkan suplai dan demand bisa lebih imbang, paling tidak bisa menyediakan lulusan dengan ketrampilan memadai yang lebih banyak. Dijelaskan, Polban adalah sebuah lembaga vokasi yang membentuk karakter yang hampir semua lulusannya terserap di dunia kerja. Pembukaan FGD dihadiri Direktur AKN Mujiyanto dan seluruh civitas akademika AKN Kajen, kepala SMA/SMK di Kabupaten Pekalongan, para lulusan SMA/SMK, dan para pelaku industri. Usai pembukaan FGD, Bupati menjelaskan, sebelum pendirian Poltek Negeri Kajen, ada jeda, yakni pendirian PSDKU. “Hal ini dilatarbelakangi AKN ini harus dikembangkan, AKN hanya D2, kalau PSDKU bisa D IV atau S1 dan program studi yang akan dikembangkan adalah yang betul-betul dibutuhkan oleh dunia usaha,” jelas Asip. Program studi tersebut, yakni Teknik Informatika, Teknik Kimia, dan Teknik Industri. Menurut Bupati, semua program tersebut dibutuhkan oleh lingkungan sekitar, bahkan bisa menjadi pemasok atau input perusahaan skala nasional dan internasional. Bupati menyatakan, di PSDKU Polban yang ada di Kajen ini, tidak hanya mendidik orang pandai atau pintar saja, tetapi yang lebih penting, yakni mendidik mahasiswa yang memiliki adab. “Adab dengan ilmu harus lebih dipentingkan adab terlebih dahulu. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada para lulusan yang ada di wilayah Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya, ayo masuk ke PSDKU Polban Bandung yang ada di Kajen yang merupakan persiapan Politeknik Negeri Kajen, Insya Allah akan mendapatkan kesempatan kerja yang lebih luas, adab, akhlaknya baik, ini lah yang menjadi generasi yang kita cita-citakan,” ajak Asip. Pemkab Pekalongan sudah menyiapkan gedung dan pada tahun ini menggunakan APBD sebesar Rp 3 miliar. “Sudah kita siapkan gedungnya dan tanahnya masih luas untuk dikembangkan,” imbuh Bupati.(had)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: