Hati-hati! Perundungan Bisa Sebabkan Korban Bunuh Diri
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Bahaya perundungan tidak hanya sampai pada depresi, rendah diri, cemas dan susah tidur saja, namun dampak terburuknya adalah adanya upaya untuk mengakhiri hidup dengan gara-gara yang tidak lazim. Hal tersebut disampaikan oleh Pengurus Komnas Anak Temanggung M Anam Narijan saat sosialisasi anti perundungan dan bahaya pergaulan bebas di MA Mualimin Temanggung, Jumat (17/12). \"Perundungan bukan masalah kecil, perundungan merupakan masalah yang harus diselesaikan dengan cara-cara terbaik,\" katanya. Dampak nyata perundungan bisa dilihat langsung pada korbannya, biasanya menjadi anak yang penyendiri, susah bergaul dengan teman sebaya. Bahkan katanya, akibat perundungan korban bisa melampiaskan ke dunia gelap narkoba. Jika sudah terjadi seperti ini maka masa depan anak menjadi suram. Oleh karena itu dirinya berpesan, agar di antara sesama pelajar, teman sebaya, serta lingkungan, tidak diperkenankan untuk melakukan perundungan karena dampaknya sangat berbahaya bagi korbannya. Selain dampak-dampak tersebut, perundungan juga bisa membawa korban melakukan pergaulan bebas, di mana korban merasa bisa melampiaskan kesendiriannya. \"Dunia narkoba, pergaulan bebas menghadang di depan mata korban perundungan, jadi jangan sekali-kali melakukan perundungan,\" pesannya. Salah satu upaya pencegahan perundungan adalah menghargai antar teman. Kepala MA Mu\\\'allimin Temanggung HM Syakur menyampaikan, perundungan sama saja dengan mengolok-olok. Perbuatan ini sangat merugikan orang lain, bahkan sama juga merugikan diri sendiri. \"Rasakan (bayangkan) dulu andai kamu diolok-olok oleh temanmu bagaimana perasaanmu?. Maka(dari itu) janganlah kamu mengolol-olok orang, bahkan Nabi(Rasulullah) pernah berkata orang yang mencaci-maki orang tuanya sendiri adalah orang yang selau merundung orang lain melalui (dengan cara) mencaci-maki orang tuanya. Maka orang yang merundung orang lain secara tidak langsung dia telah merundungi dirinya sendiri,\" jelasnya . Sosialisasi ini menjadi wujud pencegahan perundungan di lingkungan madrasah. Dengan sosialisasi seperti ini siswa bisa menjadi paham dan mengerti serta memahami bahaya perundungan. \"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada kasus perundungan dan harapan kami tidak akan pernah ada di tempat kami,\" harapnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: