Jalan Lingkar ke Posong Diresmikan
MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG - Mimpi warga Desa Tlahab Kecamatan Kledung Temanggung untuk memiliki jalan lingkar menuju wisata alam Posong akhirnya terwujud. Selama kurang lebih 30 hari prajurit TNI terjun membantu membangun jalan lingkar melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-104 tahun 2019. \"Jalan lingkar menuju wisata alam posong hanya salah satu sasaran fisik dalam TMMD tahun ini,\" kata Komandan Kodim 0706 Temanggung Letkol Inf AY David Alam, kemarin. Ia mengungkapkan, sebelumnya jalan menuju wisata alam Posong hanya ada satu jalur saja, sehingga ketika banyak pengunjung, maka lalu lintas menjadi ramai dan sedikit mengganggu aktivitas petani. Dengan diselesaikannya jalur lingkar ini, kedepan ada dua jalur sehingga arus lalu lintas menuju tempat wisat tersebut bisa dikendalikan. \"Selain sebagai jalur alternatif, jalan tersebut adalah jalan pertanian yang dibangun untuk meringankan beban petani dan meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian petani,\" terangnya. Sebagai tanda ditutupnya TMMD Reguler ke-104 Tahun 2019, Dandim 0706/Temanggung melakukan penandatanganan berita acara penyerahan hasil-hasil TMMD bersama Bupati Temanggung, kemudian dilanjutkan pemotongan tumpeng dan pemotongan pita. Turut mendampingi Forkopimda Kabupaten Temanggung. Selain blok trasah jalan menuju wista Posong dengan panjang 1.431 lebar, 3 meter dan tinggi 0,20 meter, pembuatan talud 6 titik, pembuatan gorong-gorong 7 unit, 1 unit eksisting, 6 unit cyclo dan pembuatan drainase 1 titik. Sasaran pendamping Rehab rumah (RTLH) 4 unit, dan rehab masjid \"Darul Muttaqim\" Desa Tlahab Kecamatan Kabupaten Temanggung. Kegiatan Sasaran non fisik meliputi, penyuluhan tentang kenakalan remaja, penyuluhan tentang bela negara, penyuluhan tentang pernikahan dini/kawin siri, penyuluhan tentang pengelolaan sampah, penyuluhan tentang kesehatan masyarakat, penyuluhan pertanian dan perkebunan, penyuluhan tentang HIV/Aids, penyuluhan tentang narkoba, dan pemutaran film layar tancap/hiburan masyarakat. Inti amanat Kasad yang dibacakan oleh Kol Kav Puji Setiyono Kasrem 072/Pmk, upacara penutupan TMMD ke-104 menandai berakhirnya program TMMD serentak di 50 kabupaten dan kota di seluruh nusantara yang diprogramkan 3 kali di tahun 2019. Ini adalah wujud pengabdian TNI bersama kementerian dan lembaga negara lainnya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat. \"Sejalan dengan tema TMMD kali ini saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama-sama membangun daerah guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi ekonomi dan sosial budaya. Untuk itulah selama TMMD ini para prajurit TNI hadir di tengah-tengah rakyat menyebarkan semangat gotongroyong dan energi positif untuk maju mencapai keunggulan,\" katanya.(set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: