Jelang Muswil Ke-5, Ribuan Guru JSIT Indonesia Wilayah Jateng Ikuti Webinar Pendidikan Nasional

Jelang Muswil Ke-5, Ribuan Guru JSIT Indonesia Wilayah Jateng Ikuti Webinar Pendidikan Nasional

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM- Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar Webinar Nasional yang diikuti ribuan guru dari berbagai sekolah secara daring pada Jumat, (11/2) pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Acara yang diselenggarakan dalam rangka Muswil ke-5 JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah ini mengangkat tema “Implementasi Filososfi Pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam Melahirkan Pelajar Pancasila di Sekolah Islam Terpadu”. Sebagai pemateri dalam kesempatan ini adalah Dr. Mulida Hadrina Harjanti, SPd MPd (LPMP Propinsi Jawa Tengah) dan Shintawati, SSi MPd (Wakil Ketua Umum Bidang PAUD dan DIKDASMEN, JSIT Indonesia). Plt. Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Sigit Cayantoro S Si memaparkan dalam sambutan bahwa pendidikan tempat persemaian unsur peradaban dan kebudayaan. Hal inilah yang sedang diupayakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui profil pelajar Pancasila yang mempunyai enam dimensi. JSIT berusaha merealisasikan hal tersebut sebagai mitra bersama pendidikan Indonesia. Mulida sebagai pemateri pertama menyampaikan maksud pendidikan sesuai filososfi Ki Hajar Dewantara yaitu menuntun segala kekuatan, kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. “Terkait dengan filosofi Ki Hajar Dewantara dengan baik maka pendidik harus bisa menempatkan dirinya untuk mendidik dengan tulus ikhlas, penuh cinta tak terbatas,” imbuhnya. Selanjutnya pemateri yang kedua yakni Shintawati menjabarkan tentang Strategi SIT Membentuk Profil Pelajar Pancasila. Shinta menguraikan beberapa filosofi Ki Hajar Dewantara seperti tujuan pendidikan yakni Tri Rahayu, aktivitas pendidikan yakni Tri Pusat, dasar kerja pendidik yakni Tri Loka, sistem pendidikan yakni Tri Mong. Shinta lantas menjelaskan filosofi-filosofi tersebut memiliki kesesuaian dengan konsep Sekolah Islam Terpadu (SIT) dalam membentuk karakter peserta didik. Termasuk di dalamnya kesesuaian tujuh Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SIT dengan enam dimensi profil pelajar Pancasila. Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Para peserta antusias mengikuti dengan menjawab polling yang dibuat oleh pemateri, menanggapi pertanyaan pemateri, dan bertanya di sesi tanya jawab. Peserta yang mengikuti mendapat e-sertifikat yang langsung dikirim ke pos elektronik masing-masing peserta. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: