Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Kepokmas di Wonosobo Terpantau Stabil
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Di ujung bulan November 2019, sejumlah harga kebutuhan pokok masih terpantau stabil. Hal tersebut terlihat dari hasil pantuan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Wonosobo. Adapun kenaikan masih wajar akibat stok bahan baku. Kepala Bidang Perdagangan Disperdagkop UMKM Wonosobo, Agung Prabowo mengatakan, saat ini meski di ujung bulan November, menjelang libur tahun baru dan natal, untuk harga sembako masih terpantau stabil. “Sekarang masih stabil, biasanya kenaikan harga bahan pokok seperti sembako di pasar, seminggu atau dua minggu menjelang tahun baru. Namun itu juga belum tentu naik, tergantung permintaan pasar,” katanya. Menurutnya, potensi kenaikan harga biasanya terjadi pada komoditas telur dan daging, karena ada permintaan tinggi untuk kegiatan masyarakat utamanya perayaan natal serta tahun baru. Dinas Perdagangan melakukan pemantauan harga secara rutin. Hal itu guna mengetahui bahan pokok apa saja yang mengalami kenaikan dan serta kondisi stok barang. “Seperti tahun sebelumnya, ketika libur hari raya keagamaan, peningkatan pada komoditas daging dan telur. Tapi itu kita pantu pergerakaannya, kalau untuk sayuran stabil, ada kenaikan tapi tidak signifikan, bahkan cabai malah turun,” ucapnya. Disebutkan, sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat di pasaran diantaranya beras jenis IR 64 premium masih bertahan di harga Rp10 ribu perkilogram, harga daging ayam Rp31 ribu perkilogram, harga gula pasir Rp12.500, harga telur ayam Rp23 ribu perkilo. “Kebutuhan bahan pokok meliputi beras, gula, telur, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, tepung terigu bawang dan cabai terpantua stabil, ” jelasnya. Sedangkan stok barang komoditas kebutuhan pokok masyarakat, pihaknya mengaku dalam kondisi baik dan stabil. Seluruh barang tersebut tersedia cukup di pasar maupun pemasok. Bidang perdagangan akan terus melakukan pemantuan terhadap pergerakan harga kebutuhan pokok masyrakat sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat Wonosobo. “Informasi perkembangan harga akan terus kita pantau dan sampaikan kepada public. Selain itu juga terus di laporkan kepada Disperindag Provinsi Jateng,” pungkasnya. (gus) Laporan Hasil Monitoring Kepokmas Minggu Keempat Bulan November 2019 Kerjasama Disperdagkop UMKM dengan Wonosobo Ekspres
No | Nama Barang | Satuan | Harga rata-rata | Ketersediaan |
1 | Beras IR 64 premium | kg | Rp.10.000 | Cukup |
2 | Beras IR 64 medium | Rp.9.000 | ||
3 | Gula pasir lokal | Rp.12.500 | ||
4 | Jagung | Rp.5.500 | ||
5 | Tepung | Rp.8.000 | ||
6 | Cabe merah keriting | Rp.25.000 | ||
7 | Cabe rawit merah | Rp.30.000 | ||
8 | Daging ayam ras | Rp.31.000 | ||
9 | Daging sapi murni | Rp.125.000 | ||
9 | Minyak goreng bimoli | lt | Rp.14.000 | |
10 | Telur ayam | Rp.23.000 | ||
11 | Bawang putih kating | Rp.30.000 | ||
12 | Bawang merah | Rp.30.000 | ||
13 | Garam halus | Rp.10.000 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: