Kebakaran Toko Kelontong di Selopampang, Dua Orang Terluka

Kebakaran Toko Kelontong di Selopampang, Dua Orang Terluka

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Toko kelontong di Desa Jlamprang Desa Tanggulanom Kecamatan Selopampang mengalami kebakaran Kamis (12/5). Selain mengalami kerugian material kebakaran tersebut menyebabkan dua orang mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuh. \"Korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan pertama,\" kata Kepala Satpol PP dan Damkar Temanggung Eddy Cahyadi, Kamis (12/5). Ia mengatakan, berdasarkan kesaksian dan informasi dari warga setempat, kebakaran yang menimpa toko kelontong milik Eko terjadi sekira pukul 10.15 WIB. Saat itu pemilik rumah sedang beraktivitas menggoreng barang dagangannya. Di waktu yang bersamaan, Romzah (40) datang dengan membawa bahan bakar minyak (BBM) untuk didistribusikan ke warung kelontong milik Eko. Saat itu juga Partini (47) sedang melakukan proses penimbangan sayuran. \"Saat proses pemindahan BBM  tiba-tiba api yang berasal dari kompor penggorengan menyambar BBM dan menyebabkan kebakaran,\" terangnya. Melihat kondisi tersebut lanjutnya, Eko selaku pemilik yang berada di atas warung kelontong seketika melihat kumpulan api langsung menolong Partini dan Bapak Romzah keluar dari warung. \"Pemilik toko langsung berusaha menyelamatkan kedua orang itu, sambil teriak minta bantuan warga,\" jelasnya. Disebutkan, dua orang tersebut yakni Rimzah dan Partini masih bisa diselamatkan, hanya saja keduanya mengalami luka bakar dan cukup serius. \"Warga langsung berusaha membantu memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya, beruntung korban bisa diselamatkan, kerugian material diperkirakan mencapai Rp40 juta,\" tuturnya. Untuk memadamkan kebakaran tersebut, Satpol PP dan Damkar Temanggung mengirimkan 13 personil Damkar dengan dukungan 1 unit firetruck dan 1 unit watersupply dari Mako Induk Temanggung. Selain itu 1 unit Firetruck dan 1 unit Water supplay dari Pos Jaga Pringsurat. Kebakaran berhasil di padamkan  oleh tim Pemadam Kebakaran sekitar pukul 12.05 wib. Ia menambahkan, proses pemadaman kebakaran berlangsung dengan cepat. Hanya saja saat menuju lokasi kebarakan, mobil damkar sempat mengalami kesulitan karena ada tenda atau tratak yang berdiri di tengah jalan. \"Sedikit terhambat, damkar harus berjalan pelan-pelan untuk menghindari tenda atau tratak yang ada di jalan desa,\" tuturnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: