Pengusaha Hotel dan Wisata di Magelang Targetkan Jumlah Kunjungan Waisak Meningkat

Pengusaha Hotel dan Wisata di Magelang Targetkan Jumlah Kunjungan Waisak Meningkat

WAISAK. Perayaan Tri Suci Waisak tahun 2024 dilaksanakan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Pengusaha hotel dan wisata di Kabupaten Magelang targetkan jumlah pengunjung di bulan Waisak meningkat signifikan.

"Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya setiap ada Waisak rata-rata semua kamar hotel di Kabupaten Magelang khususnya habis terpesan, terlebih semenjak ada festival lampion di Candi Borobudur," kata Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Magelang adalah Usep Syarifudin, Jumat 11 April 2025.

Usep menyebut, kebanyakan pengunjung menginap sejak 11 Mei 2025 atau dua hari sebelum puncak perayaan Waisak yang rencananya digelar 13 Mei 2025.

BACA JUGA:Momen Artis Widi Mulia dan Jordi Onsu Terbangkan Lampion saat Puncak Perayaan Waisak di Candi Borobudur

"Ini selaras dengan program pemerintah daerah untuk meningkatkan kunjungan pariwisata atau long of stay, sehingga bisa di jadikan contoh event di sekitar borobudur agar dapat dikemas lebih menarik dan strategis supaya tamu menginap lebih lama sehingga semua sektor mendapatkan imbas baiknya," beber Usep.

Tak hanya untuk mengikuti Festival Lampion Waisak, Usep menyebut, para pengunjung juga kebanyakan mengikuti acara inti.

"Karena sebelum lampion di terbangkan, pasti didoakan dulu sesuai ritual acara Waisak," imbuhnya.

BACA JUGA:Arak-Arakan Waisak Kirab Disambut Antusias Warga Sepanjang Jalan Candi Mendut-Candi Borobudur

Selain itu, lanjut Usep, setelah mengikuti ibadah Waisak dan melihat Festival Lampion, para pengunjung atau tamu paginya menikmati wisata di sekitar Borobudur dengan berkeliling desa naik VW, Andong atau bersepeda.

"Mereka (wisatawan) biasanya juga mampir di produk UMKM untuk beli oleh-oleh yang ada disekitar sini," jelas Usep.

Efek perayaan Waisak juga akan berdampak pada pegiat wisata edukasinya yang berada di kawasan Borobudur.

BACA JUGA:Walubi Sukses Jadikan Waisak Tahun Ini Sebagai Pesta Rakyat dan Umat

"Di sini ada pembuatan gula jawa, budidaya olahan jamur, ternak tawon madu, pembuatan rengginang dan banyak lagi," jelas Usep.

Usep berharap, pada 2025 ini, panitia maupun pemerintah dapat lebih bersinergi sehingga ada tambahan pre event yang menarik sehingga bisa menjadi top ranking event tahunan dan membuat pengunjung singgah lebih lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres