Kemenag Ekspo 2020, Ajang Memperkenalkan Potensi hingga Prestasi

Kemenag Ekspo 2020, Ajang Memperkenalkan Potensi hingga Prestasi

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonosobo menggelar sebuah ekspo selama tiga hari yang dibuka dengan Senam dan Jalan Sehat di komplek Adipura Kencana, kemarin (9/1). Ekspo tersebut merupakan sebuah gebrakan baru dari Kemenag dalam  kelahiran Kemenag atau hari Amal Bakti ke- 74 dengan tema Umat Rukun Indonesia Maju. Agenda itu ditujukan untuk memperkenalkan pelayanan serta berbagai jajaran lembaga pendidikan yang dinaungi di Wonosobo. Agenda itu diikuti seluruh perangkat Kemenag mulai dari bimas hingga lembaga pendidikan hingga Sabtu (11/1). Kepala Kemenag Kabupaten Wonosobo, Muhammad Thobiq mengatakan, kegiatan ekspo dikemas dengan berbagai rangkaian kegiatan termasuk olahraga, pentas kesenian, pembagian doorprize hingga puluhan stand yang memadati komplek Adipura Kencana. “Acara ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi madrasah dan juga lembaga di bawahnya, untuk memperkenalkan potensi, prestasi, serta keunggulan masing-masing. Ada juga launching madrasah digital yang pertama di Jawa Tengah,” ungkapnya kemarin. Agenda itu juga dihadiri Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah, Ahyadi M Si yang menyebut bahwa Kemenag Ekspo itu kemungkinan merupakan yang terbesar yang digelar di lingkup Jawa Tengah. Diharapkan Ahyadi, bisa memotivasi kabupaten lain atau menginspirasi untuk menggelar agenda serupa. “Kemenag kini miliki jumlah pegawai terbanyak yakni kurang lebih ada 233.000 orang dan harapannya semuanya bisa melayani umat dengan teladan dan penuh integritas. Terkait gagasan Madrasah digital yang memanfaatkan smartphone siswa sebagai sarana pembelajaran adalah langkah positif. Ini upaya untuk beradaptasi dengan adanya Disrupsi era revolusi industri 4.0 dan mengikuti kemajuan zaman,” katanya. Dalam agenda itu juga dilaksanakan penyerahan untuk musala, tenaga pengajar, hingga panti asuhan. Tercatat hampir 7000 peserta mengikuti agenda jalan santai yang terdiri dari siswa madrasah, ponpes, TPQ, peneyelenggara haji dan perwakilan elemen masyarakat serta FKUB. “Kemenag eksis 74 tahun adalah kerja keras semua komponen. Mengingat 3 Januari 1946 adalah milestone atau pijakan awal berdirinya Kemenag di Indonesia berkat para tokoh yang berjasa,” pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: