Keren! Sekarang Makan di TVJ Alun-alun Kota Magelang Bisa Bayar Pakai Nontunai
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Pemkot Magelang bekerja sama dengan BTN meluncurkan sistem digitalisasi di shelter Pedagang Kaki Lima (PKL) Tuin Van Java Alun-alun Kota Magelang. Mulai sekarang pengunjung PKL sudah bisa melalukan pembayaran nontunai atau sistem QRIS. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Catur Budi Fajar Soemarmo menjelaskan bahwa dengan transaksi secara digital di shelter PKL dapat mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Selain itu, pembayaran nontunai lebih praktis dan efisien. “Era saat ini sudah serba digital. Tidak terkecuali shelter PKL yang memang harus menyesuaikan dengan dunia digital,” kata Catur saat launching pembayaran QRIS bagi PKL Tuin Van Java, kemarin. Ia juga berharap sistem ini akan mendukung kesiapan masyarakat dan para pedagang pasar untuk bertransaksi secara nontunai melalui e-wallet yang dihubungkan dengan fasilitas QRIS. “Sistemnya cukup mudah. Pengunjung cukup scan barcode yang tersedia di gerobak seluruh PKL Tuin van Java. Baik shift siang maupun yang malam,” ujarnya. Mantan Kepala Diskominsta itu menuturkan bahwa seluruh pasar tradisional yang dikelola Disperindag Kota Magelang kini telah 100 persen telah menerapkan retribusi online. Saat ini juga, Pemkot sedang melakukan uji coba CRIS di pusat kuliner Tuin Van Java. “Yang pertama di Tuin Van Java ke depan menyasar ke pusat kuliner lainnya,” imbuhnya. QRIS atau Quick Response Indonesian Standard sendiri adalah standardisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia. Keunggulannya adalah proses transaksi dapat dilakukan lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. “Kami tentu sangat berterima kasih terhadap Pemkot Magelang karena PKL lebih dimodernisasi. Salah satunya difasilitasi lewat QRIS ini,” kata Humas PKL Tuin Van Java, Luis Lazuardy. Praktiknya, QR Code akan tersedia di sekitar 60 gerobak PKL. Pengunjung yang hendak bertransaksi cukup men-scan barcode tersebut lalu saldo otomatis akan masuk ke rekening pedagang. “Metode digital ini juga mengurangi risiko pedagang terkena uang palsu. Selain lebih aman, juga praktis, karena sekarang rata-rata pengunjung Tuin Van Java sudah memiliki e-wallet,” katanya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 TikToker Willie Salim Kunjungi Rumah Penjual Es Teh Viral: Bawaannya Sedih Gakuat Liatnya
- 2 KPU Purworejo Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Pilgub Jateng dan Pilbup Purworejo 2024
- 3 Alat Kesenian Senilai Rp4 Miliar Dihibahkan ke 269 Kelompok Seni di Purworejo
- 4 DPUPR Wonosobo akan Evaluasi Sistem Drainase Wanganaji, Akui Banyak Bangunan Liar
- 5 Amankan Pleno Rekapitulasi Suara, Polres Wonosobo Terjunkan Tim K9
- 1 TikToker Willie Salim Kunjungi Rumah Penjual Es Teh Viral: Bawaannya Sedih Gakuat Liatnya
- 2 KPU Purworejo Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Pilgub Jateng dan Pilbup Purworejo 2024
- 3 Alat Kesenian Senilai Rp4 Miliar Dihibahkan ke 269 Kelompok Seni di Purworejo
- 4 DPUPR Wonosobo akan Evaluasi Sistem Drainase Wanganaji, Akui Banyak Bangunan Liar
- 5 Amankan Pleno Rekapitulasi Suara, Polres Wonosobo Terjunkan Tim K9