Kurangi Pengangguran Korban Pandemi. BLK Kota Magelang Buka 10 Jenis Pelatihan
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM- Untuk memberikan bekal keterampilan kerja kepada masyarakat, sekaligus mengurangi tingkat pengangguran terbuka (TPT) korban pandemi Covid-19, Dinas Tenaga Kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Magelang, kembali membuka pelatihan atau kursus dengan berbagai jurusan. Memulai tahun 2022, BLK membuka 10 jenis pelatihan antara lain servis sepeda motor, tata boga, barbershop, barista, membatik, desain grafis, marketing online, menjahit, servis HP, dan tata rias sejak Januari lalu. Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Disnaker Kota Magelang, Eny Kusumadewi menjelaskan sasaran peserta berasal dari masyarakat umum dengan syarat serius mengikuti pelatihan dari awal sampai selesai. Adapun proses pendaftaran yakni melalui rencana kerja masyarakat (RKM) yang terintegrasi program unggulan Pemkot Magelang, yakni Rodanya Mas Bagia. \"Dengan pelatihan yang diikuti, menjadi modal penting bagi masyarakat dalam mencari pekerjaan. Sebab, setelah lulus akan diberikan sertifikat kompetensi sesuai bidangnya, sekaligus dapat mengurangi angka pengangguran,\" katanya. Melalui pelatihan tersebut, ia berharap dapat lahir calon tenaga kerja yang kompeten, kreatif, inovatif serta mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan zaman yang semakin cepat dan dinamis. \"Program ini jadi salah satu implementasi pemberdayaan masyarakat maju sehat bahagia (Rodanya Mas Bagia/dana RT Rp30 juta per tahun). Melalui program unggulan tersebut, kami harap mulai tahun 2022 ini angka pengangguran dapat menurun di Kota Magelang,\" ujarnya. Di tahun ini, pihaknya menargetkan 1.232 peserta dari 77 kelas dapat mengikuti pelatihan di BLK. Para peserta ini merupakan usulan RKM oleh setiap RT. \"Mereka yang diterima pelatihan ini harus melewati proses seleksi. Karena setiap tahun memang jumlah peserta terus meningkat, apalagi adanya pandemi Covid-19,\" imbuhnya. Eny menambahkan, setidaknya ada 10 jenis pelatihan yang dibuka di BLK. Setiap kelas akan dihadirkan para mentor-mentor ternama. Ia menyebut, sampai saat ini paling banyak peminatnya berasal dari jurusan tata boga sebanyak 464 orang. \"Tidak hanya melatih, kami juga memotivasi para alumni agar ke depan mereka bisa mandiri dan membuka usaha baru,\" tuturnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: