Kurva Naik, Kematian Covid-19 di Kota Magelang Capai 64 Kasus

Kurva Naik, Kematian Covid-19 di Kota Magelang Capai 64 Kasus

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Magelang terus bertambah. Hingga 22 November pukul 18.00 WIB, Dinas Kesehatan Kota Magelang mencatat 30 orang meninggal akibat Covid-19. Sedangkan kasus kematian di semua kasus yang merujuk pada gejala Covid-19 menjadi 64 orang. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Magelang, peningkatan temuan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi sejak sepekan lalu. Kenaikan begitu signifikan dengan rentang 10-30 orang dalam sehari. Plt Kepala Dinkes Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto menegaskan bahwa kenaikan yang terjadi tidak disebabkan oleh klaster atau libur panjang dan cuti bersama yang berlangsung beberapa waktu lalu. Pihaknya sangat yakin, kenaikan ini ditengarai masifnya pengetesan swab kepada warga. \"Proses tracking dan tracing kita prioritaskan, juga kepada suspek langsung dites swab. Hasil menunjukkan kalau memang terjadi penularan, tetapi tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan jumlah tes yang kita gelar,\" katanya. Meski demikian, Majid tidak menyebut berapa spesimen yang pihaknya kirim ke laboratorium. Penambahan ini pun membuat rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Magelang mulai terbatas kapasitasnya. Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemkot Magelang pun menyediakan fasilitas salah satu hotel di Jalan A Yani, Magelang Utara, sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan. Baca Juga ASN Tak Netral Bakal Disanksi Moral, Diumumkan Terbuka di Forum Rapat \"Isolasi bisa di RS Budi Rahayu, di sana masih mencukupi. Tapi kalau tidak mau di rumah sakit bisa di hotel yang telah disediakan Pemkot Magelang,\" ujarnya. Melihat perkembangan penyebaran Covid-19 di Kota Magelang, hampir di semua kelurahan memang terjadi kenaikan. Kecuali Kelurahan Jurangombo Utara, yang sampai saat ini tidak ada satupun kasus pasien terkonfirmasi yang terdata. Kelurahan Kemirirejo masih menjadi kelurahan terbanyak dengan 52 kasus. Rinciannya, 46 sembuh, 2 isolasi mandiri, dan 4 orang meninggal dunia. Di bawah Kemirirejo, Magersari dan Rejowinangun Utara sama-sama menemukan 41 kasus. Warga Kelurahan Magersari, masih dirawat karena Covid-19 tercatat dua orang, pulang sembuh 27 orang, isolasi mandiri 10 orang, dan meninggal dunia 2 orang. Warga Rejowinangun Utara yang masih dirawat di rumah sakit karena Covid-19 tercatat 6 orang, sembuh 28 orang, pulang isolasi 4 orang, dan meninggal 3 orang. Kelurahan Kedungsari, yang pernah menjadi pemuncak dengan kasus temuan terbanyak, kini mulai melandai. Tercatat 39 kasus, dengan rincian 46 sembuh, 2 orang isolasi mandiri, dan 4 orang meninggal dunia. Hingga kemarin, jumlah warga Kota Magelang yang berkaitan dengan kasus Covid-19 dan masih dirawat di 4 rumah sakit rujukan tercatat ada 65 orang. Rinciannya, 50 orang pasien Covid-19 aktif dan 15 orang merupakan suspek. Sedangkan warga luar Kota Magelang, yang masih menjalani perawatan di 4 rumah sakit rujukan tersebut terdiri dari 77 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 31 suspek. Totalnya, di RSUD Tidar merawat 21 suspek dan 51 konfirmasi, RST Dr Soedjono merawat 1 suspek dan 41 terkonfirmasi positif, RSJ Dr Soerojo merawat 19 suspek dan 13 pasien positif, kemudian RSUD Budi Rahayu, merawat 5 suspek dan 22 konfirmasi positif. Hingga saat ini, sebanyak 127 pasien dengan kasus Covid-19 dirawat di 4 rumah sakit rujukan itu. Sayangnya, belum ada laporan resmi terkait berapa jumlah pasien yang sedang menjalani isolasi di salah satu hotel di Kota Magelang tersebut. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: