Lakukan Pendampingan, Polsek Mungkid Cek Pembelajaran Daring di Kampung-kampung
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Mayoritas pelajar di Kabupaten Magelang dalam masa pandemi covid-19 masih terus belajar dengan sistem dalam jaringan (daring) ataupun luar jaringan (luring). Hal tersebut menimbulkan banyak keluhan dari kalangan orang tua atau wali murid. Menanggapi hal tersebut, Jajaran Polsek Mungkid yang langsung dipimping Kapolsek Mungkid AKP Moch Ahdi terjun ke lapangan. Mereka masuk ke kampung-kampung di wilayah hukumnya untuk mengecek proses belajar mengajar secara daring ataupun luring tersebut. “Kegiatan ini kita lakukan sambil patroli keamanan. Disela-sela mencegah gangguan Kamtibmas, para petugas ikut membantu memberikan pembinaan kepada beberapa kelompok anak-anak yang sedang belajar,” kata AKP Moch Ahdi, Rabu (29/7/2020). Ahdi mengungkapkan, memang benar bahwa materi yang petugas berikan tidak sesuai kurikulum sekolah. “Hal ini karena umur atau tingkat pendidikan anak-anak berbeda-beda. Jadi kami dampingi dalam proses belajar sesuai tugas yang diberikan gurunya,” ungkap Ahdi. AKP Moch Ahdi menyampaikan meskipun demikian, pihaknya setidaknya mengurangi rasa kekhawatiran para orang tua siswa. Kepada orang tua sendiri, pihaknya memberikan support dan dukungan kepada orang tua siswa. “Ya memang sistem pembelajaran saat ini baru seperti itu. Dimana masa pandemi covid-19 belum selesai, khususnya di wilayah Kabupaten Magelang. kita beri semangat kepada para orang tua ini untuk selalu mendampingi putra-putrinya dalam belajar dengan sistem daring ataupun luring tersebut,” terang Ahdi. Sebelumnya para petugas Polsek Mungkid ini melakukan patroli dan pendampingan kelompok anak dalam proses belajar di Dusun Tiban Desa Bumirejo Kecamatan Mungkid, kemarin (28/7/2020). Kapolsek langsung menjadi satu dengan anak-anak yang sedang belajar di sebuah teras rumah. Saat itu Kapolsek mendampingi anak-anak dalam tugas menggambar yang diberikan oleh pihak Sekolah. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan, AKP Moch Ahdi menerangkan dan memberikan contok kepada anak-anak. “Semoga kondisi seperti ini lekas pulih kembali, dan anak-anak bisa mengikuti proses belajar mengajar di Sekolah,” harap Ahdi.(cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: