Mahasiswa Unimma Gelar Pelatihan Ecobrick bagi Ibu-ibu PKK

Mahasiswa Unimma Gelar Pelatihan Ecobrick bagi Ibu-ibu PKK

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Salah satu Kelompok Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) menggelar Pelatihan Ecobrick. Yakni menyulap sampah menjadi barang yang memiliki manfaat. Pesertanya ibu PKK anggota bank sampah dan remaja Dusun Pranan, Desa Kedungsari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Minggu (18/10/2020). Ketua PPMT, Faridz Rustidiyanto mengatakan, pelatihan tersebut untuk memberdayakan sampah plastik nilai fungsi yang lain, penggunaan kembali sampah platik menjadi barang yang berguna bagi kehidupan. Pelatihan ini juga untuk meningkatkan daya kreativitas warga dalam hal pengolahan sampah, meningkatkan rasa kepedulian masyarakat kepada lingkungan sekitar dan meningkatkan semangat masyarakat untuk mulai moto hidup diet sampah. \"Saya merasa bersyukur dapat melaksanakan kegiatan PPMT di Dusun Pranan. Dengan kegiatan ini banyak sekali hal yang saya dan kelompok terima mulai dari ilmu bermasyarakat, belajar tentang menyelesaikan masalah, memahami tentang perjalanan waktu sangat berharga, belajar kesabaran,” kata Faridz. Secara teknis, kegiatan berlangsung dari presentasi alat penyiram otomatis yang diciptakan Faridz Rustidiyanto, Achmad Choirul jaza, dan Ady Wibowo yang merupakan mahasiswa jurusan teknik industri. Kemudian ada kegiatan ice breaking yang membuat kegiatan menjadi lebih meriah dan semangat. Selanjutnya dilakukan kegiatan pelatihan pembuatan ecobrick yang dipandu oleh Vera Septiana dan Vidya puspitarani mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Sesepuh dusun setempat, Pahrur menuturkan, merasa bersyukur dengan kehadiran kelompok PPMT dari Unimma. Karena dengan adanya pelatihan pengelolaan sampah masyarakat terbantu dalam meningkatkan daya kreativitasnya. Selain itu menjadikan inovasi terhadap pengolahan sampah dengan metode ecobrick. \"Besar harapan kami agar Bank Sampah Indah 2 menjadi bank sampah teladan dan menjadi contoh yang baik bagi bank sampah di desa-desa lain. Harapan kami juga dengan adanya kegiatan ini agar menjadikan warga desa menjadi lebih semangat dalam menjalani kegiatan tentang bank sampah, lebih meningkatkan daya kreatifitasnya dan tetap guyup dalam bersosialisasi di masyarakat,\" tutur Pahrur. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: