Markino, Terduga Teroris yang Ditangkap Gunungkidul, Ternyata Warga Purworejo

Markino, Terduga Teroris yang Ditangkap Gunungkidul, Ternyata Warga Purworejo

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Penangkapan terduga teroris di Gunungkidul Jogjakarta, Rabu (20/11) ternyata membuat heboh warga Dusun Sutoragan Desa Sumbersari Kecamatan Butuh Purworejo. Pasalnya, salah satu terduga teroris Markino alias Abu Umar (40) merupakan warga setempat yang lahir dan tumbuh besar di Sumbersari. Kepala Desa Sumbersari, Yusak saat dimintai konfirmasi awak media di kantornya, Kamis (21/11) membenarkan jika Markino alias Abu Umar berasal dari desanya. Bahkan, Yusak mengaku jika terduga teroris tersebut merupakan teman sepermainannya “Saya berteman baik dengannya sejak SD hingga SMP. Dia memang kami kenal pintar pelajaran Matematika dulu sering mendapatkan nilai bagus . Namun memang sudah belasan tahun Markino tidak lagi tinggal di sini. Pulang kampung juga jarang-jarang,” kata Yusak. Baca Juga Modal Tiga Emas Kejurprov, Sumiarti Siap Berlaga di ASEAN Paragames Sementara itu, orang tua terduga teroris, PR (74) didampingi istrinya KMH (69) mengaku terkejut mengatahui penangkapan anaknya. Dikatakannya, jika anak sulungnya tersebut merupakan anak yang sejak kecil penurut dan pintar. “Dulu pernah bekerja di perusahaan mobil di Bekasi tapi terkena PHK. Setelah tinggal di Gunungkidul keluarga hanya tahu kalau Markino di Gunungkidul kerja, buat cari makan untuk keluarga. Nggak aneh-aneh. Wong kalau pulang minta beras ya saya kasih,” ujarnya. PR menambahkan, Markino adalah anak pertama dari 4 bersaudara. Usai merantau dari Bekasi, ia kemudian pindah penduduk dan tinggal bersama istrinya di dusun Ngunut Tengah Desa Ngunut Kecamatan Playen Kabupaten Gunung Kidul. “Markino anak pertama, ketiga adeknya yaitu Legino Sumardi, namun Legino pergi meninggalkan rumah sejak tahun 1995, anak ketiga Suparman bekerja di Jakarta, dan Margono, anak keempat yang saat ini tinggal bersama kami,” jelas Pawiro. Seperti diketahui, Densus 88 menggeledah rumah di Dusun Ngunut Tengah, Desa Ngunut, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Dari rumah yang dihuni Markino (47) warga asal Purworejo itu, polisi mengamankan senjata tajam, senjata rakitan hingga bahan peledak. Baca Juga Tiga Pekan Dikabarkan Hilang, Warga Temanggung Ditemukan Membusuk di Dalam Rumahnya Ketua RW 02 Dusun Ngunut Tengah, Sunarto, mengatakan bahwa ia bersama ketua RT 12 dan kepala desa Ngunut diminta polisi menjadi saksi saat penggeledahan rumah Markino. Dia mengungkapkan, di dalam rumah tersebut banyak ditemukan bahan peledak yang berada di dalam panci. \"Setahu saya yang dibawa oleh petugas itu antara lain panci, ada panci-panci sekitar ada 4 kalau ndak salah, kemudian bahan-bahan peledak itu. Jadi yang sudah dirakit itu ada 4 (bom panci), yang belum (bahan peledak) ada di beberapa plastik. Yang sudah siap dirakit kemudian sudah dibawa petugas,\" katanya. (luk)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: