Masker Langka, Penderita Alergi Debu Kerepotan

Masker Langka, Penderita Alergi Debu Kerepotan

MAGELANGEKSPRES.COM,BATANG - Masuknya virus corona ke wilayah Indonesia berdampak luas bagi masyarakat. Satu di antaranya yakni hilangnya masker atau alat pelindung pernafasan dari pasaran. Bahkan, hal ini berdampak sangat buruk bagi masyarakat penderita penyakit asma maupun alergi debu. Seperti dialami Wulan (24), salah seorang ASN di Pemkab Batang yang menderita alergi debu. Wulan menyatakan sangat kesulitan mencari masker di wilayah Kabupaten Batang. Ia sudah mencari keberadaan masker di sejumlah toko dan minimarket. \"Saya kesusahan mencari masker. Saya sudah cari ke beberapa toko waralaba di Batang tapi katanya sudah kehabisan stok. Tapi beruntung saya masih punya stok masker, karena saya memang alergi debu dan harus pakai masker setiap waktu,\" katanya, Selasa (3/3/2020). Wulan berharap, agar stok masker dapat ditambah lagi. \"Jadi kita tidak lagi kesulitan mencarinya, kalau pun ada, di toko harganya sudah naik. Di mana yang dulu per box Rp 50 ribu sekarang menjadi Rp 250 ribu per box,\" terangnya. Baca juga Ilmansyah, Warga Kota Magelang Sempat Ditolak Berlabuh Kesulitan mencari masker juga dialami Wijayanti (36), warga Perum Pesona Griya, Kelurahan Kauman. \"Saya cari masker sudah dua toko, yang pertama ke apotek dan kedua di minimarket. Semuanya sama, pramuniaganya bilang bahwa stok habis,\" ucapnya. Dia mengaku sudah terbiasa menggunakan masker saat aktivitas di rumah. Sebab ia takut kalau terkena debu sedikit, pasti akan mengalami bersin terus - terusan. \"Antisipasi saja kalau terkena debu, untuk meminimalisir bersin - bersin,\" katanya. Salah satu pramuniaga toko waralaba Indomart Jalan Pemuda Batang, Sekar (22) menyampaikan, sudah dua minggu ini stok masker habis, yang biasanya pengiriman seminggu sekali datang, namun sampai sekarang belum juga ada kiriman. \"Sudah dua minggu ini toko kami kehabisan stok masker. Padahal kami sudah order semingu yang lalu, tapi sudah dua minggu belum juga dikirim,\" jelas Sekar. Ia Juga mengatakan, dalam kurun waktu dua minggu ini banyak sekali konsumen yang menanyakan masker. Di mana dalam satu hari bisa sampai sepuluh konsumen yang menanyakan masker. \"Banyak yang mencari masker di toko ini, sehari ada 10 orang yang mencari, padahal kita sudah order tapi belum juga datang, katanya sih masih kehabisan stok di gudang Semarang,\" pungkasnya. (fel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: