Masyarakat Diminta Tak Panik, Pemkab Wonosobo Minta Tingkatkan Kewaspadaan

Masyarakat Diminta Tak Panik, Pemkab Wonosobo Minta Tingkatkan Kewaspadaan

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Wonosobo untuk tidak panik dan tetap tenang terkait temuan kasus corona di Depok baru-baru ini. Meskipun wilayah temuan kasus tersebut cukup jauh, namun masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada. Hal itu diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Junaedi. Ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik, meningkatkan kewaspadaan serta promotif, dan preventif terhadap merebaknya virus corona yang bisa saja semakin meluas. “Masyarakat bisa dengan meningkatkan kewaspadaan dan mencegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat atau PHBS. Kalau ada yang mengalami gejala serupa, masyarakat jangan melakukan kontak langsung, sebaiknya gunakan masker atau pelindung lainnya,” katanya kemarin (3/3). Baca Juga Kejari Musnahkan Upal dan Hape Selain itu, Junaedi juga telah meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang informasi mengenai virus corona. Langkah sosialisasi tersebut dirasa sangat penting dilakukan agar masyarakat bisa memahami bagaimana cara kerja dan bahaya virus corona. Yakni dengan ikut mengedukasi warga agar tidak panik, termasuk menghindarkan warga dari informasi hoax yang meresahkan dan banyak beredar di media sosial maupun grup Whatsapp. “Virus corona bisa menyerang seseorang apabila imunitas tubuhnya lemah. Namun, apabila imunitas tubuhnya kuat, virus tersebut tidak mudah menyerang tubuh manusia,” katanya. Maka sebagai langkah pencegahan, Junaedi mengimbau agar masyarakat selalu menjaga imunitas tubuhnya tetap bugar agar terhindar dari berbagai penyakit dan sesering mungkin mencuci tangan. Salah satu cara terbaik adalah menghindari kerumunan keramaian maupun kontak dengan orang yang tidak dikenal. Langkah lain ialah menghindari kontak fisik dengan mereka yang memiliki gejala menyerupai penderita corona yang kerap dianggap mirip dengan gejala penderita flu. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: