May Day di Purworejo Diwarnai Sederetan Aksi Sosial

May Day di Purworejo Diwarnai Sederetan Aksi Sosial

MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO- Hari Buruh atau May Day Tahun 2021 di Kabupaten Purworejo diperingati tanpa event khusus atau aksi turun ke jalan oleh para buruh yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Purworejo. May Day justru diisi dengan sederetan aksi sosial menggandeng stakeholder terkait. Penyerahan bantuan secara simbolis berlangsung dalam acara Puncak Peringatan Hari Buruh/May Day di Kantor DPC SPSI Purworejo, kompleks GOR Sarwo Edhie Wibowo Purworejo, Sabtu (1/5). Hadir antara lain Kepala Dinperinaker Kabupaten Purworejo Gathot Suprapto SH, Asisten III Sekda Drs Pram Prasetya Achmad MM, Kapolres AKBP Rizal Marito SIK SH MSi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan/BP Jamsostek KCP Purworejo Rosalina Agustin SE, Ketua DPC SPSI Kabupaten Purworejo Teguh Supriyanto, Wakil Ketua Apindo Budi Cahyono, perwakilan BPJS Kesehatan Purworejo, serta sejumlah tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan itu, puluhan pekerja terdampak Covid-19 dari 5 perusahaan menerima bantuan berupa paket sembako dari BPJS Ketenagakerjaan. Ada pula pemberian santunan beasiswa pendidikan kepada ahli waris tenaga kerja. Beasiswa secara simbolis diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada Akbar Maulana Akpriansyah, putra dari almarhum Karyanto, karyawan PT Indotama Omicron Kahar. Beasiswa Program JKK dan JKM untuk jenjang SD ini sebesar Rp1,5 juta per tahun. Beasiswa kedua diberikan kepada Deni Darmanto, putra dari almarhum Amat Mislan, karyawan Koperasi Jaya. Beasiswa diberikan untuk jenjang perguruan tinggi senilai Rp12 juta per tahun. Kemudian beasiswa Program JKM untuk jenjang SMP dengan nilai Rp2 juta per tahun diberikan kepada Daffa Atha Wibowo, ahli waris dari almarhum Arif Wibowo karyawan PT Anugrah Karya Tri Sakti. Selain beasiswa, diserahkan juga pada Daffa berupa santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) meninggal dunia senilai Rp110.560.000 dan Jaminan Hari Tua senilai Rp4.706.700. “Kami berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kepedulian yang diberikan kepada rekan-rekan kami serta keluarganya. Semoga BPJS sebagai mitra perusahaan makin lama makin bermanfaat, khususnya bagi pekerja.,” kata Teguh Supriyanto. Menurut Teguh, para buruh di Kabupaten Purworejo sepakat untuk tidak melakukan aksi turun ke jalan atau demonstrasi mengingat masih dalam situasi pandemi. Terkait aspirasi-aspirasi buruh, seperti pelaksanaan pemberian THR, sudah diselesaikan melalui musyawarah bersama pihak terkait. “May Day tahun ini lebih kita manfaatkan untuk aksi-aksi positif, seperti bakti sosial. Sejak kemarin kita melakukan pemberian bantuan ke sejumlah panti asuhan,” ungkapnya. Gathot Suprapto menyampaikan bahwa tema peringatan Hari Buruh kali ini “May Day is Build Together”. Tema ini menekankan bahwa May Day merupakan momentum dan waktu yang tepat untuk bersinergi dan bersama-sama memulai kemballi, berinovasi kembali untuk membangun Indonesia lebih baik yang salah satunya adalah dengan merayakan hari buruh dengan berbagai kegiatan positif. Hal itu, lanjut Gathot, sesuai Himbauan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker bahwasannya, Pekerja/Buruh, Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan berbagai elemen ketenagakerjaan dalam memperingati May Day di wilayahnya untuk menunda kegiatan aksi turun ke jalan. “Juga mengarahkan agar pekerja/buruh, serikat pekerja/serikat buruh dan berbagai elemen ketenagakerjaan dalam memperingati May Day mengutamakan berbagai kegiatan sosial dan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” terangnya. Rosalina Agustin menyebut santunan yang diberikan keada sejumlah ahli waris menjadi bukti atas fungsi jaminan masyarakat sekaligus hadirnya negara. Dengan adanya santunan itu ahli waris diharapkan mampu membangun kembali perekonomian. “Kami komitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan dalam rangka melindungi pekerja di Indonesia, termasuk di Kabupaten Purworejo. Dalam peringatan May Day ini kami berharap seluruh perusahaan dan stakeholder lain bisa meningkatkan sinergitas untuk memberikan jaminan perlindungan sosial kepada para pekerja,” tandasnya. Sementara itu, Kapolres Purworejo AKBP Rizal mengapresiasi langkah DPC SPSI dalam memperingati May Day di tengah pandemi ini. Menurutnya, situasi pandemi memang menyulitkan semua pihak, termasuk perusahaan dan pekerjanya. “Karena itu, mari bersama-sama kita solidkan dunia usaha untuk bangkit. Kalau ada masalah antara pekerja dan pengusaha, selesaikan dulu baik-baik dua pihak, jangan sampai pihak lain di luar kita justru memperkeruh keadaan,” tegasnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: