Minimalisir Ketergantungan pada Pembimbing Haji, KUA Kertek Gelar Manasik

Minimalisir Ketergantungan pada Pembimbing Haji, KUA Kertek Gelar Manasik

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kertek mengadakan bimbingan manasik haji di serambi Masjid Al Hikmah, Jumat (13/3/2020). Kesempatan ini diikuti puluhan calon jamaah haji (CJH) kecamatan setempat yang berangkat di tahun 2020. Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kertek, Fakih Husni mengatakan, acara manasik haji sepanjang tahun ini merupakan tindak lanjut arahan dan kebijakan Menteri Agama Dirjen PHU Kementerian Agama RI untuk menjadikan tahun 2020 sebagai tahun peningkatan kualitas penyelenggaraan manasik haji. “Pentingnya manasik sepanjang tahun bagi calon jamaah haji diharapkan agar calon jamaah haji, khususnya Kecamatan Kertek mampu menguasai materi dan nantinya bisa mandiri sekaligus meminimalisir ketergantungan terhadap konsultan atau pembimbing ibadah,” tandasnya. Dia mengajak jamaah calon haji untuk melafalkan beberapa bacaan yang wajib dan beberapa do’a yang pokok disaat sudah di makataul mukaromah dan madinatul munawaroh nantinya. Acara tersebut dihadiri Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor kemeneterian Agama Kabupaten Wonosobo H. Mahbub menyampaikan pada penyelenggaraan haji 2020 mendatang banyak perubahan-perubahan, diantaranya adalah Kemenag akan ada inovasi dalam penyelenggaran haji. “Dan manasik haji sepanjang tahun merupakan inovasi Kemenag yang ditujukan oleh KUA sebagai ujung tombak Kemenag. Hal tersebut untuk meningkatkan pelayanan ibadah haji kepada jamaah. Selain itu, pemerintah juga memberikan perhatian kepada jamaah haji yang sudah tua, termasuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada jamaah,” tandasnya. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Manshuriyyah, K.H Muhammad ‘Alim mengatakan, virus corona jangan takut akan tetapi tetap waspada bahwa virus tersebut akan menyerang tubuh yang lemah. Bila mana daya tahan tubuh kuat, virus tersebut akan kalah atau mati. “Untuk itu memohon perlindungan terhadap Allah SWT adalah jalan utama dan diikuti perilaku hidup sehat serta mengkonsumsi makanan yang halalan toyyiban,” ujarnya. (fid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: